Menpora Imam Nahrawi yakin Ezra memberikan kontribusi besar saat bergabung dengan Timnas Indonesia. Setelah proses yang cukup panjang, permohonan terkait naturalisasi Ezra Walian sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) telah disetujui di tingkat DPR.
Komisi X DPR menyetujui permintaan kewarganegaraan bagi pemain muda yang saat ini memperkuat klub Jong Ajax di Belanda tersebut.
Imam Nahrawi, pun menyambut baik keputusan DPR untuk menyetujui proses naturalisasi Ezra Walian. Menpora menganggap Ezra pantas mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia mengingat kualitasnya sebagai pemain muda berbakat dan keinginan luar biasanya untuk membela Timnas Indonesia.
"Alhamdulillah kemarin Ezra sama ayahnya sudah disetujui oleh DPR, kami menyampaikan beberapa alasan kenapa pemerintah mendukung Erza,” ujar Imam.
“Saya bilang pertama masih produktif usianya masih 21 tahun, kedua reportnya di Ajax luar biasa bagus, ketiga punya kemauan keras untuk segera pindah ke tanah air karena ayahnya lahir di Indonesia dan Ezra sendiri ingin segera membawa Timnas bersama-sama menjadi lebih baik di masa mendatang," lanjutnya.
Meski mendukung penuh proses naturalisasi Ezra, namun Imam tetap ingin kesempatan bagi kiprah anak-anak muda Indonesia tetap menjadi prioritas utama.
Pria yang juga merupakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menilai jika proses naturalisasi atlet hanyalah sebuah opsi untuk semakin meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di level internasional.
"Ya, saya jadi menteri sudah menaturalisasi dua orang, basket dan gulat. Gulat sudah bisa meraih emas di PON dan sebentar lagi akan didorong menjadi atlet Asian Games. Begitu juga basket alhamdulillah sudah memotivasi dan di SEA Games 2017 semoga bisa membawa prestasi yang lebih baik” tambahnya.
“Saya harap Ezra juga, meskipun naturalisasi itu bukan opsi, naturalisasi itu karena kebutuhan mendesak, ke depannya kita akan percayakan kepada anak-anak Indonesia untuk bisa menjadi atlet berprestasi,” tandasnya.
Ezra Wallian sendiri memang diprioritaskan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysai, Agustus mendatang. MEski begitu, pelatih Timnas U-22, Luis Milla, tak menjamin Ezra akan langsung masuk skuat besutannya tersebut.
"Soal Ezra, coach Luis Milla memang sudah lihat video, tapi dia bilang sebaiknya dia lihat langsung gimana chemistry-nya dengan pemain lain," ujar salah satu asisten pelatih Timnas, Bima Sakti mewakili Luis Milla memberikan keterangan.