Salah satu pemain bintang Real Madrid, Gareth Bale, selama ini dikenal selalu mengenakan model rambut ala samurai Jepang, atau biasa dikenal dengan model 'man bun'. Alasan mantan pemain termahal dunia menggunakan model tersebut kini terungkap.
Dilansir oleh The Sun, penyerang sayap Timnas Wales itu menggunakan model ‘man bun’ dikarenakan untuk menyembunyikan kebotakannya selama ini. Sehingga dengan kunciran tersebut diharapkannya mampu menyembunyikan ‘aib’-nya tersebut.
Hal tersebut diketahui tatkala Bale bertamu ke San Memes Stadium. Pada hari Sabtu (18/03/17) malam WIB, Real Madrid berkunjung ke kandang Atletic Bilbao itu dalam laga lanjutan La Liga pekan ke-28.
Pasca pertandingan yang dimenangkan oleh Los Blancos 2-1 tersebut, mungkin akan menjadi mimpi buruk untuk Bale. Lantaran dalam pertandingan itu, sebuah kamera menyorot ke kepala Bale yang kuncirannya sempat rusak, dan memperlihatkan kebotakannya.
Belahan kulit kepala Bale yang terlihat oleh kamera.“Bale udah berbicara dengan Joe (Joe Ledley, rekannya di Timnas Wales), dengan sebuah janji soal perawatan rambutnya,” ucap seorang sumber terdekat Bale, dikutip The Sun.
“Dia selama ini menutupinya dengan gaya rambut 'man bun'-nya itu. Namun kini, dirinya akan menyelesaikan masalah tersebut. Bersama dengan Joe, ia akan melakukan perawatan rambut,” tambahnya.
Joe Ledley, gelandang Crystal Palace yang juga merupakan rekan Bale di Timnas Wales, dikabarkan telah memberikan rekomendasi kepada Bale untuk melakukan sebuah transplantasi rambut, seperti yang pernah dilakukan Rooney sebelumnya.
Ledley menyarankan mantan pemain Spurs itu untuk mendatangi klinik rambut bernama KSL Hair. Di situ, Bale akan dikenakan biaya yang relatif murah untuk dirinya, yaitu sekitar 10 ribu poundsterling, atau sekitar Rp165,4 juta untuk sekali perawatan.
Gareth Bale (kiri) dan Joe Ledley (kanan) saat latihan bersama Timnas Wales.Sekadar informasi, transplantasi rambut di kalangan pesepakbola mulai tenar tatkala bintang Manchester United, Wayne Rooney, melakukan hal tersebut pada musim 2010/11. Bomber Manchester United itu disebut membuat metode transplantasi rambut semakin terkenal hingga memunculkan istilah 'Rooney Effect'.
Rooney harus merogoh 30 ribu poundsterling, atau sekitar Rp495,3 juta ketika memutuskan untuk melakukan transplantasi rambut. Dalam beberapa tahun terakhir, pemesanan transplantasi rambut meningkat sebanyak 20 persen.