Nasib sial menghampiri pemain berdarah batak yang kini berseragam AS Roma. Radja Nainggolan dicoret dari skuat Tim Nasional Belgia oleh pelatih Roberto Martinez karena ketahuan memiliki kebiasaan merokok.
Keputusan menyakitkan itu diterima oleh Nainggolan satu pekan jelang Timnas Belgia melakoni laga internasional menghadapi Yunani dan Rusia.
Pada ajang Piala Eropa 2016, Nainggolan sempat kedapatan merokok dan hal itu ternyata berbuntut panjang. Pasalnya, setelah kejadian itu, Martinez langsung memberlakukan sanksi berat bagi pemain Belgia jika ketahuan merokok.
Martinez tak segan untuk menjatuhkan denda sebesar 2 ribu euro bagi pemain besutannya yang ketahuan merokok. Selain itu, Martinez juga menjatuhkan denda sebesar seribu euro bagi pemain yang terlambat datang ke tempat latihan.
Sayangnya, aturan yang ditetapkan oleh Martinez ternyata tidak berpengaruh kepada kebiasaan merokok Nainggolan, hingga akhirnya ia memutuskan untuk mencoret gelandang 28 tahun itu dari skuatnya.
Radja Nainggolan saat membela Timnas Belgia di ajang Piala Eropa 2016.Nainggolan mengaku kecewa dengan keputusan sang pelatih. Namun ia akhirnya menerima keputusan itu dengan lapang dada. "Saya akui jika saya kecewa karena tidak dipanggil usai Piala Eropa. Saya katakan ini secara terbuka karena saya tipikal orang yang blak-blakan yang sulit menyembunyikan perasaan," ungkapnya seperti dikutip INDOSPORT dari Football Italia.
"Saya yakin pelatih punya argumen kuat tidak memanggil saya dan saya tidak ingin terlalu menyesalinya. Semua orang tahu saya suka merokok dan saya tak dapat menyembunyikannya," lanjutnya.
"Saya paham bahwa saya harus bisa menjadi contoh yang baik, saya juga sudah punya anak. Tapi saya cuma seorang pesepakbola dan saya telah menjalankan tugas saya dengan baik," pungkasnya.
Timnas Belgia akan melakoni laga kontra Yunani pada babak kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Minggu (26/03/17), setelah itu The Red Devils akan menantang Rusia dalam laga persahabatan dua hari kemudian.