Indra Sjafri Komentari Kekalahan Timnas U-22 dari Myanmar

Rabu, 22 Maret 2017 22:55 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Tengku Sufiyanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (kiri). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (kiri).

Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 harus menelan pil pahit usai dikalahkan Myanmar 1-3 dalam laga uji coba yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/03/17) kemarin.

Dalam pertandingan tersebut, Skuat Garuda unggul terlebih dahulu melalui Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-22. Selanjutnya, tiga gol kemenangan The White Angels dicetak oleh Mg Mg Lwin (37'), Kyaw Ko Ko (73'), dan Aung Thu (82').

Kekalahan tak terduga Timnas U-22 mengundang reaksi banyak pihak. Tak kecuali pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri.

"Satu hal yang saya senang adalah Luis Milla berani menurunkan pemain-pemain muda, karena dia tahu menyiapkan generasi baru sepakbola Indonesia jauh lebih penting daripada prestasi sesaat," ungkap Indra Sjafri.

Para pemain Timnas Indonesia U-22 memberikan penghormatan sebagai rasa terima kasih kepada suporter yang telah mendukung, meski kalah dari Myanmar.

Sementara itu, Indra Sjafri juga memberikan penilaian terhadap penampilan mantan anak asuhnya di Timnas U-19, Evan Dimas Darmono. Pada laga melawan Myanmar, Evan memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk pada paruh babak kedua.

"Evan (Dimas) masih belum terlalu in, karena ini adalah tim baru," kata pelatih berumur 54 tahun tersebut.

Tak hanya Evan Dimas, Indra Sjafri turut memuji penampilan yang ditunjukkan oleh gelandang sayap kiri Timnas U-22, Saddil Ramdani.

"Kemudian Saddil, pemain yang masih bisa bermain di tim saya, cukup surprise. Ada beberapa yang perlu diperbaiki dari mereka, Asnawi juga bisa. Pelan-pelan akan semakin baik," tutup mantan pelatih Bali United tersebut.

962