Aleksander Ceferin selaku Presiden UEFA terlihat akan memberikan sejumlah perubahan dalam kebijakan transfer di Eropa nantinya. Hal itu akan ia lakukan guna menjaga keseimbangan yang kompetitif dalam kompetisi di benua Eropa.
Dilansir oleh BBC, perubahan-perubahan itu dapat termasuk dalam penerapan pajak yang akan diaplikasikan kepada klub-klub besar. Kemudian juga terdapat pembatasan jumlah pemain dalam tim, serta perubahan sistem transfer.
Pria kelahiran 49 tahun silam itu memberikan contoh kepada Chelsea, yang melakukan transfer besar-besaran pada pemain mudanya. Sekadar informasi, pada awal musim ini Chelsea telah melepas 38 pemain mudanya untuk dipinjamkan ke beberapa klub.
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.“Kami mempertimbangkan mekanisme baru seperti pajak mewah kepada klub besar,” ucapnya saat konferensi pers di Lisbon, dikutip BBC.
“Untuk urusan teknis, pembatasan pemain dalam tim akan kami ubah demi menghindari penumpukan para pemain, serta lebih terjaganya kompetisi dalam sebuah ajang,” tambahnya.
“Khusus untuk transfer pemain, kami akan bekerja sama dengan FIFA dalam pengaturan transfer nantinya. Kami tidak akan mebiarkan klub besar semakin besar sambil menenggelamkan klub-klub kecil lainnya,” pungkasnya.