Sebanyak 27 pemain dari berbagai klub di Indonesia dan juga Belanda dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan bersama Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang. Lantas bagaimana dengan permasalahan gaji dari para pemain tersebut?
Idealnya dari 27 pemain yang dipanggil hanya satu di antaranya yang terikat kontrak dengan klub Belanda yakni Ezra Walian di Jong Ajax. 27 pemain tersebut sejatinya berstatus sebagai pemain profesional dan digaji oleh masing-masing klub pemilik.
Lantas bagaimana dengan permasalahan gaji selama para pemain tersebut tidak berada di klub dan jasanya dipakai di Timnas U-22?
Manajer Timnas, Endri Erawan menjelaskan bahwa akan ada subsidi tambahan yang diberikan kepada masing-masing klub yang pemainnya dipanggil ke Timnas. Nantinya klub tersebut akan mengatur sendiri penyaluran gaji kepada pemain yang bersangkutan.
"Kemarin pas meeting, selama 15 hari terakhir klub yang pemainnya dipakai sama Timnas ada subsidi tambahan dari klub bersangkutan," ujar manajer Timnas, Endri Erawan.
"Kita kan dapat subsidi tiap klub sekitar Rp7,5 miliar. Ada subsidi bulanan yang ditanggung (PSSI) dan tetap klub yang bayar, mungkin dananya lewat klub (disalurkan terlebih dahulu ke masing-masing klub)," sambung Endri yang juga merupakan CEO Mitra Kukar tersebut.
Manajer Timnas U-22, Endri Erawan.Lebih lanjut, Endri Erawan juga menyampaikan terima kasih untuk sejumlah klub yang sudah merelakan pemainnya dipanggil ke Timnas U-22. Manajer Timnas tersebut mengakui cukup berat bagi sejumlah klub harus kehilangan pemain muda untuk Liga 1 yang sebentar lagi bergulir. Pasalnya hal itu berkaitan dengan regulasi baru dari PT Liga Indonesia Baru untuk memainkan pemain muda pada setiap pertandingan.
"Saya sampaikan salam kepada klub-klub di klub yang sudah rela memberikan pemainnya ke Timnas walaupun ada ketentuan dari PSSI terkait regulasi pemain muda," ujarnya usai latihan pagi tadi di lapangan SPH.
"Saya ucapkan terima kasih kepada klub-klub yang memberikan pemainnya walaupun itu pemain intinya, yang rela memberikan pemainnya kepada kami. Titipkan salam kami kepada klubnya," tutup Endri Erawan.