Legenda Chelsea Bandingkan Kante dengan Zidane

Sabtu, 25 Maret 2017 12:49 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Laurence Griffiths/Getty Images
N'Golo Kante, gelandang bertahan milik Chelsea. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
N'Golo Kante, gelandang bertahan milik Chelsea.

N’Golo Kante mendapat banjir pujian setelah dirinya mampu tampil memukau dalam dua musim terakhir, baik bersama mantan klubnya, Leicester City ataupun klubnya sekarang, Chelsea.

Pujian yang dilontarkan kepadanya lantaran pemain berpaspor Prancis ini mampu menyeimbangkan permainan tim yang ia bela dengan baik, entah itu saat sedang menyerang maupun bertahan.

Setelah menerima pujian, kini ia mulai menerima kritikan. Menariknya, kritik yang datang tersebut berasal dari legenda Chelsea, Frank Leboeuf. Ia menilai jika Kante memang memiliki jiwa petarung, sayangnya tidak memiliki jiwa kepemimpinan.

image article indosportFrank Leboeuf, mantan pemain Chelsea.

“Jelas, Kante memang pantas berada di Timnas Prancis, dia memang seorang prajurit yang luar biasa. Dia memiliki peranan yang sangat penting bagi Chelsea, tapi dia sama sekali tidak memiliki jiwa seorang pemimpin,” jelas Leboeuf SkySports.

image article indosportN'Golo Kante, disebut Frank Leboeuf tidak memiliki jiwa kepemimpinan.

“Conte terlalu bergantung padanya, tapi dia tidak pernah memberikan Kante kesempatan menjadi pemimpin di lapangan. Kante memang tidak mempunyai gaya seorang pemimpin, dia tidak seperti sosok Zinedine Zidane. Kante itu pemalu!” tambahnya.

image article indosportLegenda Timnas Prancis dan Real Madrid, Zinedine Zidane.

N’Golo Kante baru didatangkan Chelsea pada musim panas kemarin dari Leicester City dengan mahar senilai 32 juta pounds atau lebih dari Rp531miliar dengan ikatan kontrak selama lima tahun.

Sementara Frank Leboeuf pernah perkuat klub asal London Barat tersebut dari tahun 1996 sampai tahun 2001 lalu. Saat masih membela The Blues, Leboeuf turut menyumbangkan 2 gelar Piala FA (1997, 2000), Piala Liga Inggris (1998), Community Shield (2000), Piala Winners 1998), Piala Super Eropa (1998).

708