La Liga Spanyol

Diisukan ke Real Madrid, Benzema Larang Kylian Mbappe Tinggalkan AS Monaco

Minggu, 26 Maret 2017 14:59 WIB
Editor: Rendy Gusti
© Francesco Pecoraro/Getty Images
Striker andalan Real Madrid, Karim Benzema. Copyright: © Francesco Pecoraro/Getty Images
Striker andalan Real Madrid, Karim Benzema.

Karim Benzema melarang rekan senegaranya, Kylian Mbappe untuk hengkang dari AS Monaco dan bergabung dengan Real Madrid. Menurutnya, diusianya yang masih muda, sebaiknya ia menetap di Prancis setidaknya untuk satu musim ke depan lagi.

Memang saat ini bintang muda AS Monaco tersebut tengah menjadi komoditi panas atas performa memukaunya bersama klub asal Prancis itu. Dalam 32 laga di semua kompetisi, dirinya telah mencetak 19 gol dan berhasil membawa timnya bercokol di puncak klasemen Ligue 1 Prancis hingga pekan ke-30.

Tidak hanya itu, pesepakbola berusia 18 tahun itu berhasil membantu AS Monaco menuntaskan perlawanan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions dan melaju ke perempatfinal. Banyak orang mengatakan bahwa dirinya bisa menjadi 'The Next Thierry Henry' jika mampu meningkatkan performanya dalam beberapa tahun ke depan.

image article indosportPerforma gemilang Kylian Mbappe bersama AS Monaco terbayar lunas setelah dirinya dipanggil Timnas Senior untuk pertama kalinya.

"Saya diberi tahu bahwa ia merupakan sebuah fenomena besar saat ini, ia merupakan pemain yang bagus. Namun, jujur saya belum bertemu dirinya secara langsung. Dirinnya saat ini masih sangat muda, dan terkadang sepakbola tidak terlalu baik untuk para pemain muda, terutama di tim besar," ujar Benzema, dikutip dari Sportsmole.

"Ketika saya tiba di Madrid, saat itu saya masih berusia 21 tahun. Saya mampu menunjukkan performa baik ketika bersama Olympique Lyon, namun dengan Real Madrid, saya mendapatkan tamparan keras di wajah," tambah striker berusia 29 tahun itu.

Menurut Benzema, sebaiknya Kylian Mbappe menahan hasratnya untuk pindah klub dalam beberapa tahun ke depan. Karena ketika ia pindah klub dan semuanya berjalan dengan tidak mulus, ia tidak akan memiliki keluarga yang mampu memberikan dukungan untuk keluar dari masa-masa sulit. Terlebih saat ini usianya masih cukup muda.

"Saya rasa sebaiknya ia tidak hengkang dalam waktu dekat. Saat ini usianya masih 18 tahun, dan ketika situasi berjalan tidak dengan semestinya, bagaimana cara ia untuk dapat menangani masalah tersebut dalam sebuah tekanan?" pungkas pemain kelahiran 19 Desember 1987 itu.

813