Tak Tahan Intensitas Latihan Tinggi, 9 Pemain Timnas U-16 Terkapar

Minggu, 26 Maret 2017 21:29 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Zainal Hasan/Indosport
Pemain Timnas U-16 banyak yang terkapar dalam latihan perdana bersam Fakhri Husaini. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport
Pemain Timnas U-16 banyak yang terkapar dalam latihan perdana bersam Fakhri Husaini.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menerapkan latihan keras kepada para pemain seleksi Timnas U-16. Hasilnya banyak dari pemain seleksi Timnas Indonesia U-16 yang merasa kaget dengan tingginya intensitas latihan yang diterapkan Fakhri.

Fakhri Husaini telah memulai latihan untuk seleksi Timnas U-16. Bertempat di Lapangan National Youth Training Center, Bojongsari, Depok, Fakhri menyeleksi 55 pemain.

Mantan pelatih PKT Bontang ini membagi dua kelompok tim dengan metode latihan pagi dan sore. Namun tampaknya tingginya intensitas latihan yang diberikan oleh Fakhri tidak diikuti oleh kesiapan fisik pemain.

Terbukti setidaknya sembilan pemain harus menyudahi latihan lebih cepat. Enam pemain saat latihan pagi, dan tiga saat latihan sore.

Mereka kebanyakan mengalami kram otot. Para pemain yang mengalami kram otot ini harus mendapat perawatan dengan diberikan kompres es batu oleh tim medis Timnas Indonesia U-16.

Menanggapi hal tersebut, Fakhri menjawab dengan santai. Pasalnya, ia ingin menilai latihan bersama Timnas tentu dengan standar yang berbeda.

"Itu kram biasa, mungkin mereka tidak biasa denga atau kaget dengan latihan di Timnas. Biasanya di klub latihan seminggu dua kali, saat di Timnas dapat lebih tinggi latihannya. Sudah pasti dia kram," ucap Fakhri, Minggu (26/03/17).

"Saya melatih di Timnas tentu dengan target berbeda, makanya tidak bisa saya samaikan metode latihan di klub dengan di Timnas," tambah dia.

Meski sudah sembilan pemain yang bertumbangan, Fakhri menilai metode latihan yang dia berikan masih wajar. Karena hal tersebut hanya bagian kecil dari pemain yang dia panggil.

"Saya memanggil 55 pemain. Sekarang sembilan orang kram, saya rasa masih wajar. Kecuali saya panggil 55 yang kram sampai 50, itu baru tidak wajar," tandasnya.

Timnas U-16 tengah digenjot persiapannya. Sebab, mereka tidak memiliki waktu banyak dan sudah harus berjuang di Piala AFF U-16, Juli mendatang di Thailand.

983