Carlton Cole, Candu bagi Fans West Ham United

Kamis, 30 Maret 2017 09:07 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Mark Thompson/Getty Images
Carlton Cole saat memenangi juara Championship Division. Copyright: © Mark Thompson/Getty Images
Carlton Cole saat memenangi juara Championship Division.

Carlton Cole akirnya memilih Liga Indonesia sebagai pelabuhan kariernya. Persib Bandung resmi merekrut Cole setelah sebelumnya bermain di Sacramento Republic, salah satu tim peserta Major League Soccer (MLS).

Hijrah ke MLS di usia yang terbilang tidak tua-tua amat nyatanya tak membuat Cole bisa 'bermain'. Pasalnya, ia cuma bermain sebanyak empat kali tanpa satu kali pun mencetak gol. Padahal kompatriotnya seperti David Beckham, Steven Gerrard, hingga Frank Lampard dinilai berhasil, setidaknya, meramaikan kompetisi sepakbola di Amerika Serikat.

Sebelumnya, ia bermain di klub besar Skotlandia, Glasgow Celtic. Bersama Green and White, prestasi Cole juga bisa dikatakan sangat jauh dari kata cukup. Bayangkan saja, tak sampai lima kali ia merumput bersama klub yang merupakan rival kuat Glasgow Rangers tersebut.

Beda cerita saat ia bermain di West Ham. Publik Upton Park mengenalnya bukan hanya seorang ikon dan idola, Carlton Cole adalah legenda, ia merupakan candu bagi para suporter West Ham United.

Tidak biasanya seorang pemain yang datang dari sesama Kota London bisa mendapatkan status tersebut dari para fans loyal The Hammers. Ia hanya satu dari sedikit pemain yang bisa merebut hati suporter West Ham selain, misalanya Scott Parker (ia dibeli dari Newcastle United, namun pernah membela dua tim London, Charlton Athletic dan Chelsea).

Semenjak resmi bergabung dengan The Eastenders, julukan West Ham tahun 2006 silam, Cole mau bersabar menanti saat-saat yang tepat untuk bisa menembus skuat utama. Bagaimana tidak, saat itu, tim London Timur diisi oleh nama-nama tenar seperti Bobby Zamora, Matthew Etherington, Dean Ashton, Marlon Harewood, sampai Teddy Sheringham.

Ia juga harus bersaing dengan Diego Tristan, Davide di Michele, Alesandro Diamanti, Ahmed Hosam Mido, sampai Carlos Tevez. Tapi konsistensi, dedikasi, serta kesabarannya mampu meluluhkan hati para Hammers. Fans pun memberikan atensi lebih kepadanya.

Salah satunya adalah dibuatkan chant atau nyanyian khusus kepadanya. Diadaptasi dari lagu populer tahun 80-an yang dinyanyikan oleh Spandau Ballet berjudul Gold, Cole secara spesial mendapatkan kehormatan dari suporter West Ham United.

Dari lagu tersebut, suporter West Ham memodifikasinya menjadi "Carlton Cole, goal, always believe in your soul, you've got the power to know, you're indestructible, always believe in Carlton Cole!".

Selain itu, ia juga mendapatkan slogan khusus dari fans. Diambil dari tagline ternama Sex, Drugs, and Rock n Roll, suporter setia West Ham memplesetkannya menjadi Sex, Drugs, and Carlton Cole.

image article indosport Carlton Cole berpose bersama spanduk khususnya.

Kini Cole sudah tak lagi bisa merasakan sorak-sorai pendukung setia West Ham United. Apakah Bobotoh Persib Bandung mampu menghadirkan atmosfer yang sama? Always believe in... Carlton Cole.

234