Hindari Pencurian Umur, Pemain Timnas U-15 Bakal Jalani Tes MRI

Sabtu, 15 April 2017 22:46 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Rizky Pratama Putra
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini menunjukan formasi kepada anak asuhnya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Fakhri Husaini menunjukan formasi kepada anak asuhnya.

Pelatih Timnas U-15 Indonesia, Fakhri Husaini, melakukan seleksi ketat untuk menghindari terjadinya pencurian umur dalam skuatnya.Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pun akan dilakukan guna menyeleksi para pemain muda yang bergabung di Timnas U-15.

Fakhri tak mengingnkan ada pemain yang mencuri umur ada di dalam skuat yang dibesutnya. Oleh karena itu, pemeriksaan medis MRI menjadi salah satu solusi mencegah adanya pemain yang mencuri umur dalam skuat Timnas U-15, meski pemain itu memiliki kemampuan di atas rata-rata.

"Tes MRI itu penting. Kami tidak mau sukses kami menjadi semu. Saya ingin setiap bertanding semua masalah yang selama ini cukup sering melanda, pencurian umur, buat saya sebelum kami berangkat harus selesai semua. Artinya saat mereka menyerahkan data administrasi secara lengkap, sesuai dengan persyaratan, tapi tentu untuk lebih meyakinkan, tentu ada data MRI umur," ujar Fakhri.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini (depan) tengah memantau bersama staff pelatihnya. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini (depan) tengah memantau bersama staff pelatihnya.

Fakhri ingin sportivitas dalam timnya tetap terjaga dan kasus pencurian umur yang marak terjadi di dunia olahraga menjadi salah satu faktor yang dapat mencederai hal tersebut. Selain di tingkat nasional, sebelum mengikuti pertandingan di kancah Asia biasanya data kesehatan termasuk umur pemain bakal diperiksa.

"Sebelum mereka pulang, mereka bakal menjalani itu. Ini penting, buat apa kita menjadi juara, kalau kita juara menodai nilai-nilai fair play dan sportivitas. Buat saya ini penting karena manfaatnya MRI untuk pemain itu sendiri. Selama ini  kalau ada pemain dicurigai, dengan MRI mereka ternyata masuk di batas usia, mereka aman. Itu yang saya harapkan program ini dapat dilaksanakan. Karena nanti pun di sana, panitia AFC akan melakukan hal itu," tambahnya.

Fakhri menambahkan bawa pihak AFC akan melakukan tes dengan cara acak. Demikian pula dengan para pemain yang dicurigai langsung akan diperiksa.

"Saya tidak ingin tim ini bermasalah. Kami bersama PSSI mudah-mudahan dapat menjadi pelopor untuk kasus-kasus pencurian umur," tutupnya