Menghadapi Derby Andalas kontra Srijwijaya FC di Stadion H Agus Salim, Padang, Senin (17/04/17) bakal jadi pertandingan sarat emosi bagi Semen Padang.
Selain derby pertandingan nanti bisa saja berlangsung lebih panas, mengingat di Sriwijaya FC saat ini terdapat beberapa pemain Kabau Sirah yang “berkhianat” dan kini datang dengan bendera lawan.
Paling hangat tentu saja pilihan Si Raja Assist, M Nur Iskandar untuk memperkuat Laskar Wong Kito. Pemain asal Papua tersebut memutuskan hengkang, setelah menjalani musim cukup baik bersama Semen Padang di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu.
Bukan hanya M Nur Iskandar, nama lain yang juga menjadi sorotan adalah Yu Hyun-koo yang saat ini menjabat sebagai kapten Sriwijaya FC.
Menanggapi hal itu, Pelatih Kepala Semen Padang, Nilmaizar mengaku tidak akan memberikan pengawalan khusus terhadap dua mantan anak asuhnya tersebut. Eks Pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu menegaskan, kolektivitas pertahanan akan jadi andalan timnya dibandingkan penjagaan khusus terhadap pemain tim tamu.
”Kami menampilkan permainan kolektivitas tim dan tidak akan ada pengawalan khusus. Terpenting adalah jangan pernah menganggap remeh Sriwijaya FC, mereka adalah tim kuat,” kata Nilmaizar Jumat (14/04/17)
.
Pada pertandingan perdana nanti, Nil dipastikan tidak akan bisa menurunkan dua pemain utamanya, yaitu Ko Jae-sung di posisi gelandang dan Boas Artururi di pos bek kiri.
“Untuk laga perdana ini kami sudah melakukan persiapan 90%, semua pemain sudah siap, tinggal kami mematangkan strategi dan melakukan latihan untuk membugarkan stamina pemain,” terang pelatih asal Payakumbuh itu.
Nilmaizar menegaskan, timnya akan memanfaatkan semua kompetensi yang ada untuk memaksimalkan laga kandang guna memetik tiga poin. Karena ini laga awal selalu krusial untuk menentukan perjalanan tim ke depannya.
“Tentu saja kami ingin menang dalam derbi andalas ini. Mudah-mudahan pertandingan nanti bisa sesuai dengan harapan bersama, dan ini penting untuk kualitas mental pemain kedepan,” tandasnya.