Pendukung Persib Bandung tampak sedikit kecewa akan hasil minor timnya saat menjamu Arema FC di laga pembuka Gojek Traveloka Liga 1. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Maung Bandung hanya bermain imbang 0-0 atas Singo Edan.
Hasil ini pun membuat suporter Persib yang berharap tim favoritnya bisa menang di laga perdana bisa menang senjadi merasa kecewa. Mereka pun menyalakan flare selepas wasit meniupkan peluit panjang.
Aksi tidak terpuji dari para Bobotoh itu pun mendapat tanggapan dari kapten Persib, Atep Rizal. Pemain berusia 31 tahun itu berharap agar hal ini tidak terulang. Sebab, bagi dia hal ini akan menimbulkan masalah yang dapat berdampak bagi klub.
Atep meminta Bobotoh untuk tidak lagi menyalakan flare di stadion."Saya berharap ini tak terulang. Sebab kan soal ini dapat merugikan semua pihak. Bukan hanya mereka, tapi juga buat klub yang dapat menimbulkan masalah," ucap Atep, Minggu (16/04/17).
Memang Atep melihat hal ini bukanlah hal yang sepele. Sehingga dia pun berharap akan kedewasaan para suporter dalam menyikapi permasalahan flare.
"Makanya saya berharap ini menjadi masalah serius dan yang terakhir. Saya yakin Bobotoh sudah sangat dewasa, sehingga hal tersebut harus sudah diperhatikan," tandas Atep.
Memang keraguan Atep bukan tanpa alasan. Sebab sesuai regulasi yang berlaku penyalaan flare dapat menimbulkan denda bagi klub.