Chiellini Sebut Barcelona seperti Hiu Mencium Bau Darah

Senin, 17 April 2017 18:41 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Chris Brunskill Ltd/Getty Images
Giorgio Chiellini dan Luis Suarez berpelukan pada laga Liga Champions perempatfinal leg pertama. Copyright: © Chris Brunskill Ltd/Getty Images
Giorgio Chiellini dan Luis Suarez berpelukan pada laga Liga Champions perempatfinal leg pertama.

Giorgio Chiellini enggan merasa jemawa meski timnya, Juventus mengantongi kemenangan penting 3-0 di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2016/17. Bek tengah itu menyebut Barcelona seperti hiu yang mencium aroma darah, agresif dan akan mengejar ketertinggalan.

Blaugrana bertekad mengulangsi sukses comeback mereka seperti yang dilakukan saat melibas Paris Saint-Germain di 16 besar kemarin. Kalah 4-0 di pertemuan pertama, Lionel Messi cs ganti membantai lawannnya dengan skor 6-1 di leg kedua.

Chiellini mewanti-wanti kepada rekan-rekannya untuk tetap waspada dan fokus. Bek Timnas Italia itu juga meminta Pailo Dybala cs untuk mencetak setidaknya satu gol ke gawang Barca.

"Ini baru setengah jalan. Kami harus mengganggu konsentrasi lawan dan mencetak gol. Barcelona adalah hiu yang mencium bau darah, mereka agresif dan akan menghabisi lawan-lawannya tak tersisa," jelas Chiellini seperti dilansir ESPN FC.

Di sisi lain, pelatih kepala Barca, Luis Enrique sempat berkata bahwa akan jauh lebih mudah mengejar defisit tiga gol ketimbang empat gol. Tapi Chiellini optimis La Vecchia Signora akan mencegah lawannya mengulang kembali aksi comeback kala melibas PSG.

"Dia benar, secara hitung-hitungan matematika dia sama sekali tidak salah. Semua orang mungkin berharap akan terjadi lagi comeback tersebut, tapi kami adalah Juventus, kami siap menghentikan langkah Luis Enrique melaju lebih jauh di musim terakhirnya bersama Barcelona," tegasnya lagi.

Juventus diyakini bakal tampil lebih bertahan dan tidak akan menerapkan susunan pemain yang sama seperti di leg pertama, di mana empat pemain bertipe penyerag, yakni Mario Mandzukic, Paulo Dybala, Juan Cuadrado, dan Gonzalo Higuain dimainkan secara bersamaan.