Arsenal untuk kali pertama menggunakan formasi yang sangat mirip dengan yang biasanya Chelsea gunakan, yaitu 3-4-2-1. Hal tersebut mereka terapkan kala mengalahkan Middlesbrough di Riverside Stadium dengan skor 2-1.
Di laga tersebut, pasukan The Gunners menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 64 persen hingga pertandingan usai. Penumpukan pemain di sektor lini tengah sepertinya memberikan dampak positif untuk kemenangan ini.
Pasalnya, dua gol yang dicetak oleh anak asuh Arsene Wenger ini tak lepas dari peran serta para gelandang mereka. Gol Alexis Sanchez yang berawal dari tendangan ebbas, berawal dari dilanggarnya Granit Xhaka di dekat kotak penalti lawan. Begitu juga dengan gol kedua yang merupakan kolaborasi antara Aaron Ramsey serta Mesut Ozil di jantung pertahanan lawan.
Melihat hal ini, sang arsitek asal Prancis itu pun turut berkomentar. Kepada Evening Standard ia menuturkan, penggunaan formasi baru dengan tiga bek dan penumpukan pemain di lini tengah diharapkan mampu merubah gaya bermain Arsenal lebih bervariasi.
Time for our team news - this is how we line up for #MFCvAFC pic.twitter.com/7cZ9eHxeTM
— Arsenal FC (@Arsenal) April 17, 2017
“Kita pernah menggunakan formasi ini sebelumnya saat latihan, dan kebetulan Gabriel dapat bermain sebagai bek kanan. Kita mencoba untuk fokus pada sistem baru ini,” ucapnya.
“Dengan formasi ini, kita harapkan sisi pertahanan akan lebih baik. Kita Sering menguasai bola, namun lemah dalam hal bertahan dan itu adalah hal yang paling tidak saya inginkan. Sehingga, dengan formasi ini kita terlihat lebih baik dalam bertahan,” pungkasnya.
Sekadar informasi, formasi 3-4-2-1 merupakan formasi andalan pelatih Chelsea, Antonio Conte. Pria asal Italia itu menerapkan formasi tiga bek dengan penumpukan pemain di lini tengah, yang sebelumnya sukses ia terapkan di Juventus dulu.
Kini, hasilnya Chelsea berada di peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris, unggul empat poin dari Tottenham Hotspur yang berada di peringkat kedua dengan raihan 71 poin.