Liga 1 Indonesia

Dapat Lampu Hijau PSSI, Pemain Asing MU Tak Terkendala KITAS

Kamis, 20 April 2017 06:10 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Grafis: Yuhariyanto/foto: maduracorner.com
Skuat Madura United. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/foto: maduracorner.com
Skuat Madura United.

Madura United (MU) memastikan jika mereka tidak terimbas dengan gonjang-ganjing KITAS yang tengah melanda. Tim Laskar Sapeh Kerrab itu menjamin bahwa penggawa asingnya tak bermasalah dan sudah sesuai prosedur sehingga bisa diturunkan pada Gojek Traveloka Liga 1.

Persoalan KITAS memang tengah dibicarakan, terutama menyangkut keberadaan para pemain asing baru. Di skuat MU, ada Redouane Zerzouri dan Peter Odemwingie, sedangkan Fabiano Beltrame, dan Dane Milovanovic yang sudah sejak musim lalu bermain di MU, sudah tidak perlu lagi mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara.

"Kami berani menurunkan mereka karena mendapat lampu hijau dari PT Liga Indonesia Baru (operator Liga 1) dan juga PSSI," tandas Haruna Soemitro.

© Grafis: Yuhariyanto/foto: Juara.net
Peter Osaze Odemwingie (Madura United). Copyright: Grafis: Yuhariyanto/foto: Juara.netPeter Osaze Odemwingie (Madura United).

Pihak klub menjamin status Peter dan Redouane tidak ada masalah, lantaran KITAS mereka sedang on proccess dengan memenuhi seluruh persyaratan. Pihak klub yang ber-home base di Pamekasan itu optimistis persoalan KITAS akan segera selesai, sebelum deadline pada 15 Mei 2017 mendatang.

"Saat ini proses pengurusan KITAS sudah mencapai 75 persen, dan satu pekan ke depan sudah selesai," sambungnya.

Mantan Ketua PSSI Asprov Jawa Timur itu lalu memaparkan jika memang ada beberapa tahapan dalam pengurusan KITAS. Maka dari itu, harus dimaklumi jika pengurusan salah satu dokumen sebagai syarat untuk pemain asing di Indonesia itu membutuhkan waktu dalam penyelesaian.

"Ada tiga tahapan. Pemain asing lebih dulu menjalani verifikasi di PSSI. Rekomendasi PSSI lalu diteruskan ke BOPI, dan rekomendasi lagi ke Departemen Tenaga Kerja dan terakhir di Imigrasi," terangnya.
 

100