Liga Champions

Perasaan Campur Aduk Dani Alves Setelah Singkirkan Barcelona

Kamis, 20 April 2017 19:24 WIB
Editor: Rendy Gusti
© Omar Bai/NurPhoto via Getty Images
Bek sayap Juventus, Dani Alves. Copyright: © Omar Bai/NurPhoto via Getty Images
Bek sayap Juventus, Dani Alves.

Bek sayap Juventus, Dani Alves mengutarakan perasaan campur aduk yang tengah ia rasakan selepas mendepak Barcelona dari Liga Champions. El Barca sendiri bukan klub kemarin sore yang baru dikenal oleh Alves, setidaknya selama 8 musim pesepakbola asal Brasil itu mengenakan seragam kebanggaan Blaugrana.

Dalam leg kedua yang baru dilangsungkan dini hari tadi di Camp Nou, Juventus berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 0-0. Namun, karena Si Nyonya Tua berhasil menang 3-0 pada pertemuan pertama, maka wakil Italia tersebut berhak melaju ke babak semifinal karena menang dengan agregat 3-0.

Selepas laga, Dani Alves mengutarakan perasaannya yang bercampur aduk karena melihat klub yang pernah dibelanya tersungkur.

"Pertandingan tadi sangat sulit, tetapi saya senang untuk rekan-rekan saya dan juga tim. Tetapi, di sisi lain saya juga merasakan sakit (melihat Barcelona terdepak), namun ini sudah menjadi bagian dari profesi kami," ujar Alves, dikutip dari Football Italia.

© Twitter Squawka News
Dani Alves memeluk Neymar yang tampak sedih karena gagal melangkah ke simifinal Liga Champions. Copyright: Twitter Squawka NewsDani Alves memeluk Neymar yang tampak sedih karena gagal melangkah ke simifinal Liga Champions.

Dalam laga tersebut, Dani Alves mencoba menenangkan Neymar yang tak kuasa menahan tangis setelah Barcelona harus keluar dari Liga Champions. Ia mengatakan kepada rekan senegaranya tersebut bahwa hal seperti ini bisa terjadi di sepakbola.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa inilah sepakbola. Saya juga mengatakan bahwa sebenarnya saya tidak ingin berhadapan dengan Barcelona, namun di saat seperti ini saya harus bisa mengesampingkan perasaan pribadi tersebut," tambah Alves.

"Semua orang harus membela dan membantu timnya masing-masing, dan Neymar tak perlu merasa sedih. Ini hanya sebuah kekalahan, ia harus bisa bangkit kembali," pungkas pesepakbola berusia 33 tahun itu.