Liga Primer Inggris

Harus Pensiun Dini Karena Judi, Ini Respon Eks Man City

Kamis, 27 April 2017 11:45 WIB
Editor: Rendy Gusti
© Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Pemain Burnley, Joey Barton. Copyright: © Martin Rickett/PA Images via Getty Images
Pemain Burnley, Joey Barton.

Gelandang Burnley, Joey Barton tak ragu untuk memutuskan mengakhiri karier sepakbolanya di usia ke-34 tahun. Hal tersebut tak terlepas dari hukuman 18 bulan yang dijatuhkan FA terkait perjudian yang dilakukannya sejak tahun 2006 silam. Terhitung, sebanyak 1.260 kali perjudian telah ia lakukan di ranah sepakbola.

Menurut Barton, hukuman 18 bulan tanpa boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola itu terlalu memberatkan dirinya. Mantan pemain Manchester City itu mengunggah keluh kesahnya melalui website pribadi miliknya.

"Saya merasa kecewa dengan hukuman yang diberikan. Saya mengakui bahwa telah melanggar aturan persepakbolaan profesional. Tetapi saya rasa hukuman ini terlalu berat. Hal tersebut membuat saya memutuskan untuk pensiun dini lebih cepat dari dunia sepakbola," ujar Barton terkait hukuman yang diberikan kepadanya.

"Saya bukan satu-satunya pesepakbola yang memiliki masalah dengan perjudian. Saya tumbuh besar di mana judi masih menjadi sebuah budaya. Tapi satu yang harus saya tekankan di sini, apa yang saya lakukan bukan sebuah pengaturan pertandingan sepakbola," tambahnya lagi.

Hal tersebut memang sungguh di sayangkan memang. Pasalnya, Barton baru saja kembali bergabung ke Liga Primer Inggris bersama Burnley di bulan Januari 2017 lalu. Di musim 2016/17 ini, Barton sudah bermain sebanyak 14 laga dan mencetak 1 gol.

336