Liga 1

Jawab Protes Arema, Komite Wasit PSSI Istirahatkan Mustafa Umarella

Jumat, 28 April 2017 11:48 WIB
Kontributor: Zainal Hasan | Editor: Gerry Anugrah Putra
 Copyright:

Komite wasit Indonesia akhirnya angkat bicara terkait protes Arema FC. Melalui Kepala Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri telah mengambil keputusan tegas.

Protes Arema FC terhadap kinerja wasit akhirnya sedikit menemui titik terang. Seperti diketahui, Arema FC melayangkan protes keras terkait perangkat pertandingan dalam laga pembuka Gojek Traveloka Liga 1. Arema menilai laga yang dipimpin Mustafa Umarella itu merugikan mereka.

Memang dalam laga antara Persib Bandung melawan Arema berakhir imbang tanpa gol. Namun kala itu Arema sejatinya berhasil mencetak gol. Sayang gol yang dilesakkan oleh Cristian Gonzales itu harus dianulir.

Dalam pertandingan tersebut wasit Mustafa Umarella menilai Gonzales sudah dalam posisi offside. Bermodalkan rekaman pertandingan, Arema menilai Gonzales dalam posisi onside.

Hal tersebut pun membuat Arema berang. Mereka pun membawa kasus ini dengan mengajukan banding. Menanggapi permasalahan ini, Komite Wasit PSSI pun akhirnya angkat bicara.

Melalui Kepala Departemen Wasit PSSI, Ngadiman Asri telah mengambil keputusan tegas. Bahkan Ngadiman mengaku sudah mengambil keputusan. 

"Kami sangat mengapresiasi Arema  dan persoalan ini akan kami jadikan evaluasi, setelah kami lihat beberapa kali potongan video tersebut akhirnya kami mengistirahatkan wasit tersebut selama empat pertandingan," ujar Ngadiman.

Namun Ngadiman kembali menegaskan bahwa langkah yang diambil ini bukan dalam hal membela keputusan Arema. Ia menilai keputusan tersebut memang sudah melalui pertimbangan matang.

"Kami tetap tegas dengan memberikan hukuman sesuai dengan ketetapan yang sudah sama-sama disepakati dan itu juga tercantum dalam Laws of The Game FIFA, bukan?" tambahnya.

Kini dengan diberikannya hukuman ini, dia berharap akan memperbaiki kinerja wasit di Liga 1. Sebab dia ingin seluruh wasit di Indonesia dapat menjadi lebih baik.

“Kalau tekad kami tentu ingin kinerja wasit yang ada di Indonesia baik. Kalau persoalan seperti ini sudah mencuat tentu kami juga segera bertindak, persoalan Persib melawan Arema sudah kami beri teguran," tegas Ngadiman.

"Saya juga meyakini bahwa para wasit tentu tidak akan mau mencederai nilai-nilai sepakbola, karena mereka kan diberikan pelatihan, diberikan tes untuk jadi wasit. Jadi jika sampai mereka sampai membuat kesalahan fatal, maka kami juga akan mengambil tindakan yang tegas, bisa saja kami langsung berhentikan," tandasnya.

1.1K