Pelatih Semen Padang, Nilmaizar sempat ragu untuk menurunkan Didier Zokora dalam laga kontra Persipura Jayapura di Stadion H Agus Salim. Nil sempat menilai kondisi sang marquee player belum 100 persen fit, namun pada akhirnya pemain asal Pantai Gading itu malah dipasang sebagai starter.
Alhasil, Zokora sempat terlihat keteteran saat mengawal lini tengah Kabau Sirah di awal-awal pertandingan. Pemain bertinggi badan 1,8 meter itu juga terlihat mudah jatuh ketika mendapat hadangan dari pemain lawan di babak pertama.
Namun saat memasuki paruh babak kedua, Zokora terlihat sudah bisa beradaptasi dengan perannya, apalagi ditambah dengan masuknya beberapa pemain senior, seperti Riko Simanjuntak dan Rudi.
Saat ditanya pendapatnya terkait penampilan Zokora, Nil mengakui jika kondisi stamina sang pemain belum 100 persen fit untuk dimainkan. Tapi secara keseluruhan ia mengaku puas dengan penampilan mantan rekan Didier Drogba tersebut.
Riko Simanjuntak dan Nilmaizar saat mewakili Semen Padang dalam konferensi pers jelang hadapi Persipura."Saya memainkannya selama 90 menit karena alasan taktik. Meski secara fisik dia belum 100 persen. Tapi, dia menjalankan tugasnya," sebut Nil.
Dengan apa yang ditampilkan pada laga debutnya, meski kondisinya belum 100 persen eks Pelatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 itu cukup yakin, Zokora akan jadi bagian penting di Semen Padang.
"Kami yakin Zokora akan menjadi pemain penting di Semen Padang," tukas pelatih asli Minang itu.
Pertandingan sendiri berhasil dimenangkan Semen Padang dengan skor tipis 1-0, melalui gol yang diciptakan Riko Simanjuntak pada menit ke-62. Hasil tersebut mengantarkan Kabau Sirah ke puncak klasemen sementara Liga 1/2017 dengan koleksi tujuh poin, hasil dari dua kemenangan dan satu imbang.