Menyisakan lima partai sisa, Inter wajib memenangi semua pertandingan jika ingin lolos ke Liga Europa. Semua akan dimulai saat kedatangan Napoli di Giuseppe Meaza, hari Senin (01/05/17) dini hari WIB.
Sebaliknya, Napoli yang duduk di peringkat ke-3 klasemen Liga Italia Serie A di bawah AS Roma dengan perbedaan empat poin tentu berambisi menembus zona Liga Champions. Sama seperti Nerazzurri, tim tamu bakal tampil habis-habisan demi mengamankan jatah lolos langsung di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut.
Manajer Stefano Pioli diprediksi bakal menerapkan formasi 4-2-3-1. Mengandalkan duet bek tengah Gary Medel dan Miranda, diharapkan keduanya bisa menahan gempuran Dries Martens serta Marek Hamsik yang bisa muncul dari lini kedua.
Naik sedikit ke lini tengah, Geoffrey Kondogbia dan Gagliardini akan ditugasi untuk mengatur serangan serta menjadi orang pertama yang menghentikan laju bola secepatnya. Keduanya bakal berduel dengan Diawara dan Allan.
Di kubu tim tamu, manajer Maurizio Sarri kembali menurunkan strategi terbaiknya di formasi 4-3-3. Lorenzo Insigne dan Jose Callejon akan menemani Mertens dan mengemban tugas yang tak mudah, yakni mencetak gol dan menyuplai bola ke kotak penalti.
Napoli lebih diuntungkan dengan kesehatan semua pemainnya. Sarri tidak akan kesulitan memainkan permain-pemain terbaiknya karena tidak satupun anak asuhnya di skuat utama yang mengalami cedera.
Sebaliknya, Inter harus kehilangan satu pemainnya karena cedera. Adalah Cristian Ansaldi yang belum bisa dimainkan di laga genting ini.
Inter pasti masih penasaran menyusul kekalahan menyakitkan oleh Fiorentina di partai terakhir. Bagaimana tidak, meski Icardi berhasil mencatatkan hattrick di laga tersebut, mereka gagal mencuri satu poin pun karena kalah dengan skor 4-5.
Tak pernah menang di lima pertandingan terakhir membuat mental Inter sedikit banyak bakal terganggu. Terlebih, lawan mereka justru sanggup mengindari kekalahan di lima laga terakhirnya, yakni dengan mengoleksi tiga kemenangan dan dua hasil imbang.
Pertemuan terakhir kedua tim juga lebih memihak tim tamu. Pepe Reina dan kawan-kawan berhasil melibas Inter dengan skor telak 3-0 di San Paolo bulan Desember tahun lalu, juga di pentas Serie A Italia.
Players to Watch
Mauro Icardi - Inter Milan
Icardi terus menebar ancaman bagi pertahanan lawan musim ini. Sebab, ia adalah mesin gol utama Inter di mana 26 gol dari 38 laga yang telah ia lakoni membuat dirinya menjadi salah satu striker paling disegani di Serie A Italia.
Terakhir, ia mencetak tiga gol ke gawang Fiorentina. Namun sayang, meski memberondong banyak gol, Inter gagal memperlihatkan hasil yang bagus di sejumah pertandingan, sehingga hanya sanggup duduk di posisi ke-7 klasemen sementara.
Dries Mertens - Napoli
Cristiano Ronaldo boleh jadi salah satu pemain depan paling mematikan di dunia. Tapi untuk urusan rasio gol, striker Napoli, Dries Mertens, masih lebih baik dari pada penyerang Real Madrid tersebut.
Ia sanggup mencetak gol tiap 101 menit bagi timnya. CR7 'hanya' mampu mencatatkan rasio 111 menit per gol, kalah dari Mertens yang telah mencatatkan 28 gol di 41 penampilan hingga detik ini.
