Liga 1

Sang Marquee Player Dicap Malas Berlari, Ini Kata Aji Santoso

Sabtu, 6 Mei 2017 19:08 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino Puello. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino Puello.

Mungkin hanya Arema FC yang belum merasakan dampak besar dari kehadiran marquee player. Juan Pablo Pino Puello, sejauh ini belum memberikan kontribusi nyata bagi tim berlogo kepala singa tersebut dalam empat pekan bergulirnya Liga 1.

Datang ketika bersamaan di laga pertama kontra Persib Bandung, Pino lalu merasakan debut bersama Arema FC selama 26 menit kala mengalahkan Bhayangkara FC di pekan kedua.

Sempat disimpan saat bertarung kontra Persiba Balikpapan, Pino kembali turun di Liga 1 sepanjang 45 menit babak kedua saat menghadapi Barito Putera.

Dari serangkaian catatan tampil itu, tak heran jika publik sepakbola di Malang Raya kemudian sedikit meradang. Pasalnya, tiga pekan dirasa sudah cukup untuk masa adaptasi bagi pemain asing yang baru berkarir di Indonesia.

Bahkan jika melihat dengan seksama, eks midfielder Galatasaray dan AS Monaco itu terkesan malas berlari, dan bukan bertipe petarung di lini tengah.

© Ian Setiawan/Indosport
Aji Santoso pelatih Arema Copyright: Ian Setiawan/IndosportPelatih Arema FC, Aji Santoso dalam sebuah jumpa pers.

"Saya sudah tanya ke Pino sebelum pertandingan, dia sanggup bermain selama 45 menit. Bahwasanya memang kondisinya dirasa belum fit betul," ujar Aji Santoso menjawab pertanyaan salah satu rekan wartawan terkait kontribusi marquee player Arema FC tersebut.

Meski demikian, salah satu kelebihan Pino adalah visinya dalam distribusi bola dan memainkan ritme permainan. Ketika memegang bola, pemain kebangsaan Kolombia ini begitu baik dan juga punya akurasi set piece yang sangat baik.

"Bukan malas berlari. Saya lihat dia memang menunjukkan kesakitan saat berlari, sehingga lebih banyak menunggu bola," urainya.

Lantas, apakah marquee player tersebut diberikan deadline atau semacam ultimatum agar segera mencapai puncak performanya?

"Segera kami berdiskusi dengan tim dokter dulu. Apakah memang dia dalam kondisi cedera atau apa," pungkasnya.

752