Klub Indonesia Bisa Tampil di Liga Champions, Ini Syaratnya

Senin, 8 Mei 2017 23:14 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ahmad Priobudiyono
© pssi.org
Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigor Salom Boboy. Copyright: © pssi.org
Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigor Salom Boboy.

Klub Indonesia memiliki peluang untuk ambil bagian di ajang kompetisi antarklub internasional tingkat Asia, yakni Liga Champions Asia dan Piala AFC pada 2018. 

Klub-klub Indonesia bisa mendapat satu tiket Liga Champions Asia melalui jalur play-off dan dua tiket Piala AFC untuk tahun 2018. Jatah tersebut bisa berubah setiap dua tahun sekali berdasarkan kajian AFC.

Manajer Departemen Lisensi Klub PSSI, Tigor Salom Boboy menerangkan untuk bisa mendapat jatah tersebut, klub-klub Indonesia harus memenuhi setidaknya lima aspek persyaratan dari AFC Licencing, yakni sporting, infrastruktur, personil (SDM) dan administrasi, legal dan financial. 

"Kami mengundang 18 klub Liga 1 sebagai kandidat untuk mengikuti proses lisensi yang setelah dua tahun tidak kami lakukan. Proses ini merupakan salah satu syarat yang diminta oleh AFC kepada seluruh member asosiasi termasuk Indonesia melalui PSSI," ujar Tigor.

"Hasil dari lisensi proses ini adalah terbitnya lisensi sebagai persyaratan untuk ikut kompetisi di AFC. Pada 2018 nanti ada dua kompetisi yang akan diikuti yaitu AFC Championship dan AFC Cup," sambungnya.

Lebih lanjut Tigor menekankan bahwa lisensi AFC merupakan syarat mutlak bagi klub-klub Indonesia untuk tampil di dua ajang kompetisi tingkat Asia tersebut. 

"Di sini kita juga memberikan pengertian tentang hal itu kepada 18 klub yang akan mengikuti proses lisensi ini bahwa kalau misalnya ada klub yang jadi juara tapi dia tidak punya lisensi, maka klub itu tidak bisa berlaga di kompetisi AFC tahun depan," tambah Tigor

"Kalau sebelumnya persyaratannya hanya untuk di AFC Championship, tapi mulai tahun ini AFC memberlakukan persyaratan itu untuk di AFC Cup," tutup Tigor yang juga menjabat sebagai Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru.

Proses pemberian lisensi ini sedianya telah rutin dilakukan setiap tahunnya, namun belakangan tertunda akibat fakumnya sepakbola Indonesia beberapa waktu lalu. Namun kini, roda kompetisi di Indonesia sudah kembali bergulir. 

1.3K