Liga 1 Indonesia

Moncer di MU, Ini Kata Pelatih Soal Odemwingie

Selasa, 9 Mei 2017 15:50 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Ian Setiawan/Indosport
Peter Odemwingie telah mencetak 4 gol bagi Madura United. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Peter Odemwingie telah mencetak 4 gol bagi Madura United.

Peter Odemwingie dianggap sebagai marquee player terbaik saat ini. Pada lima pekan awal kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, Odemwingie mampu tampil apik dan selalu  konsisten mencetak gol.

Madura United, pun seolah tak pernah salah memburunya sejak jauh hari. Bomber yang juga pernah berlaga di Liga Primer Inggris bersama West Bromwich Albion dan Stoke City itu kini memimpin daftar top skor Liga 1 melalui koleksi 4 gol.

© Ian Setiawan/Indosport
Aksi Peter Odemwingie saat MU vs Persela. Copyright: Ian Setiawan/IndosportPeter Odemwingie dinilai sebagai salah satu marquee player terbaik di Liga 1.

Bomber kelahiran Uzbekistan ini  pun meninggalkan para pesaingnya dalam deretan pencetak gol terbanyak di Liga 1. Saat ini Odemwingie tengah bersaing dengan Boas Salossa (Persipura), Dedik Setiawan (Arema FC), Lerby Eliandry (Pusamania Borneo FC), dan Marclei Chaves Santos (Mitra Kukar).

"Peter kita tahu adalah pemain fantastis yang ada di tim ini. Dia sudah bekerja keras untuk membantu tim," ulas sang pelatih, Gomes De Oliviera.

© Ian Setiawan/Indosport
Aksi Peter Odemwingie saat MU vs Persela. Copyright: Ian Setiawan/IndosportAksi Peter Odemwingie saat MU vs Persela.

Hebatnya, pemain berpaspor Nigeria ini secara statistik menjadi kontributor terbesar dalam perolehan gol MU saat ini. Tercatat 93 persen gol MU diraih berkat sumbangan 4 golnya, sementara satu gol lainnya dibukukan Bayu Gatra Sanggiawan.

"Karena Peter punya visi yang bagus dalam penempatan posisi. Dia selalu berada di posisi yang tepat ketika peluang gol tercipta," ungkap Gomes.

Arsitek kebangsaan Brasil itu pun menyanggah jika dirinya memang hanya menyiapkan Peter seorang diri sebagai target man utama timnya. Gomes mengaku tetap mengutamakan kesolidan tim sebagai acuan utama.

"Semua mendapatkan porsi latihan yang sama, terutama finishing touch. Ini kompetisi yang panjang sehingga tidak bagus mengandalkan satu pemain saja," pungkasnya.

1.1K