Real Madrid berhasil menang telak 4-1 atas Sevilla pada pekan ke-37 La Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Senin (15/05/17) dini hari WIB. Gol-gol Los Blancos dicetak oleh Nacho Fernandez (10’), Cristiano Ronaldo (23’, 78’), dan Toni Kroos (84’).
Menariknya, bukan brace Ronaldo yang menjadi sorotan namun gol yang dicetak Nacho lah yang paling mencuri perhatian. Nacho mencetak gol tendangan freekick ke gawang Sevilla yang terkesan kontroversial namun tetap sah karena sesuai dengan aturan.
Gol terjadi usai Marco Asensio dilanggar di depan kotak penalti Sevilla. Jika melihat video tayangan ulang, para pemain Sevilla memang tengah sibuk menyusun pagar betis dan bahkan salah satu pemainnya tengah coba menenangkan Asensio yang masih terbaring dan kesakitan.
Namun, dalam kondisi sibuk itulah, Nacho akhirnya datang dan dengan cepat mengeksekusi bola mati yang langsung membobol gawang Sevilla. Wasit pun mengesahkan gol tersebut sementara pemain Sevilla hanya bisa protes.
Nyatanya, gol pemain berusia 27 tahun itu memang sah secara aturan. Suka atau tidak suka, mencederai fair play atau tidak, yang jelas gol Nacho memiliki penjelasan yang detail.
Gol dengan situasi serupa juga terjadi di awal Februari 2017 lalu saat bek Chelsea, David Luiz berhasil membobol gawang Liverpool yang dikawal Simon Mignolet. Saat itu, tanpa berpikir panjang, Luiz dengan cepat membobol gawang Mignolet lewat tendangan bebas.
Gol Nacho dan Luiz memang sah, seperti yang sudah diatur dalam organisasi internasional yang mengurusi aturan permainan sepakbola atau laws of the game, International Football Association Board (IFAB).
Berdasarkan aturan itu, tendangan bebas membutuhkan peluit jika ada kejadian yang menyebabkan laga harus dihentikan sejenak, misalkan saat wasit memberikan kartu, ada pergantian pemain, atau saat penanganan cedera pemain.
Jadi, ada dua pilihan saat situasi free kick. Yang pertama, pemain bisa dan sah melakukan tendangan bebas cepat (quick free kick) tanpa menunggu wasit meniup peluit. Dalam situasi itu, wasit juga tidak akan mengatur pagar betis dari para pemain lawan
Wasit juga bisa bertanya kepada eksekutor free kick apakah ia akan melakukan tendangan bebas cepat (quick free kick) atau tidak. Jika eksekutor atau penendang tidak mau, maka pemain akan melakukan tendangan bebas yang dinamakan ceremonial free kick.
Dalam situasi tendangan bebas ceremonial, eksekutor meminta wasit mengatur pagar betis lawan yakni berjarak sekitar 9,15 meter dari bola. Pada situasi tersebut, pemain hanya boleh menendang bola setelah wasit meniup peluit.