Pelatih PS TNI, Ivan Kolev menyatakan bakal menasihati pemainnya yang tampil tidak terpuji di atas lapangan. Hal itu berkaca dari tindakan brutal kapten Manahati Lestusen pada pertandingan melawan PSM Makassar, Senin, (15/05/17) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Manahati kepergok mencekik Marc Anthony Klok. Hal itu terjadi karena Klok mencoba memaksa membangunkan Manahati yang tengah terjatuh akibat dilanggar Zulkifli Syukur. Tanpa ampun, Manahati langsung reflek dengan melemparkan tangan ke arah leher Klok.
Menanggapi kejadian itu, Kolev buka suara. Menurutnya, pemain seharusnya bisa mengontrol emosi dalam suatu pertandingan.
“Mungkin yang pertama saya kasih obat (Manahati). Dalam sepakbola memang emosi tinggi sekali. Paling bagus kalau pemain bisa mengontrol emosi,” ucap Kolev setelah pertandingan.
“Emosi dapat mengganggu penampilan mereka. Untuk masalah ini saya harap mereka bisa menahan diri,” tambah Kolev.
Di sisi lain, eks pembesut Timnas Indonesia tersebut menjelaskan tidak memiliki resep khusus untuk mengalahkan sang pemuncak klasemen sementara itu.
Baginya, setiap awak The Army harus memiliki daya juang yang tinggi. “Kalau motivasi sebenarnya tidak ada motivasi. Ada tugas yang pemain harus laksanakan di lapangan. Kalau pemain profesional saya pikir tidak perlu motivasi. Kalau butuh, itu artinya ia bukan pemain pro,” imbuh Kolev.
“Terpenting kasih dia tugas dan berpikir bagimana bisa melaksanakan tugas ini dan bagaimana penampilan dia di lapangan itu yang paling penting,” tandasnya.