"Apa yang Terjadi di Bernabeu Adalah Ketidakadilan"

Sabtu, 20 Mei 2017 16:00 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© TF-Images/Getty Images
Carlo Ancelotti ketika menjadi pelatih Bayern Munchen. Copyright: © TF-Images/Getty Images
Carlo Ancelotti ketika menjadi pelatih Bayern Munchen.

Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan rasa kecewanya setelah klub yang ia asuh saat ini, Bayern Munchen, tersingkir dari Liga Champions. Seperti yang kita ketahui, The Bavarians tersingkir setelah kalah secara agregat 3-6.

Kekecewaanya ia ungkapkan saat dirinya melakukan lawatan ke Santiago Bernabeu, pada leg kedua perempatfinal Liga Champions lalu. Di laga tersebut, Don Carlo menilai banyak ketidakadilan yang menimpa timnya dan berujung kekalahan 2-4.

“Apa yang terjadi di Santiago Bernabeu adalah ketidakadilan. Akan masuk ke dalam sejarah saat Madrid mengalahkan Munchen, namun semua orang tahu apa yang terjadi di sana,” ucapnya kepada Marca.

“Kekalahan itu tidak normal, dan saya rasa harus dikoreksi ulang lewat Video Assistant Referee (VAR),” tambahnya.

Pasca mengalahkan Munchen di perempatfinal, Madrid pun berhasil melanjutkan langkah mereka di kancah Liga Champions hingga partai puncak. Nantinya, Cristiano Ronaldo dkk akan berhadapan dengan wakil asal Italia, Juventus.

“Buat saya, Juventus adalah Buffon. Bila mereka mampu memenangkannya, maka itu akan menjadi puncak karier untuk sang pemain,” tutup Ancelotti.

355