Liga Primer Inggris

Guardiola Dapatkan Pelajaran Berharga dari Kegagalan di Musim Perdananya

Minggu, 21 Mei 2017 13:26 WIB
Editor: Rendy Gusti
© Catherine Ivill - AMA/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Copyright: © Catherine Ivill - AMA/Getty Images
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Pelatih utama Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan pelajaran berharga yang ia dapatkan di musim perdananya di Inggris. Menurutnya, ia dan timnya harus bisa mencetak lebih banyak gol, terutama ketika bertanding di kandang sendiri.

Musim perdana Guardiola di Inggris terbilang gagal, karena untuk pertama kalinya pelatih asal Spanyol itu gagal mendapatkan gelar juara. Tak hanya terlempar dari 16 besar Liga Champions, The Citizens juga gagal total di liga domestik.

"Saya belajar bahwa di Inggris Anda harus mencetak gol lebih banyak, terutama di kandang. Kami kehilangan banyak poin karena gagal mencetak banyak gol. Kami akan bermain lebih baik di musim depan dengan mencetak banyak peluang dan gol demi mengejar Chelsea dan Spurs," ujar Guardiola dikutip dari Mirror.

Pep Guardiola menyayangkan banyaknya peluang yang gagal dicatatkan anak-anak asuhnya, terutama Kevin De Bruyne. Pasalnya, meskipun tampil apik di bawah arahan mantan pelatih Bayern Munchen itu, De Bruyne kerap kali gagal mencetak gol karena sepakannya harus dimentahkan tiang gawang.

© Internet
Kevin De Bruyne Copyright: InternetGelandang andalan Manchester City, Kevin De Bruyne.

"Sebagai contohnya adalah Kevin De Bruyne. Ia memiliki assist terbanyak di liga, namun ia juga menjadi salah satu pemain terbanyak yang tembakannya dimentahkan tiang gawang. Saya rasa De Bruyne merupakan pemain yang sanggup mencetak 12 hingga 14 gol setiap musimnya" ungkap pelatih asal Spanyol itu.

"Jadi kami harus bisa mencetak gol lebih banyak, atau kami akan menderita. Di Inggris, ketika hasil pertandingan hanya berakhir 1-0 atau 2-1, segala kemungkinan masih bisa terjadi hingga akhir nanti," pungkas pelatih berusia 46 tahun tersebut.

243