Dua Pemain PS TNI Ikuti TC Timnas U-22, Ivan Kolev Bingung

Kamis, 25 Mei 2017 07:41 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Dok. PS TNI
Ivan Kolev (pelatih PS TNI). Copyright: © Dok. PS TNI
Ivan Kolev (pelatih PS TNI).

Pelatih PS TNI, Ivan Venkov Kolev mengaku bingung dengan pemanggilan dua anak asuhannya untuk mengikuti pemusatan latihan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 pada 22-27 Mei 2017. Pasalnya, Kolev menganggap kedua anak asuhannya tersebut bakal ‘tertinggal’ dengan rekan setim yang lainnya.

Skuat The Army tengah pincang lantaran ditinggal lima pemain. Dua diantaranya ikut serta dalam TC Timnas U-22. Mereka adalah kiper Ravi Murdianto serta bek Andy Setyo Nugroho.

Kolev mengatakan, dirinya sedikit heran dengan adanya pemusatan latihan buka tutup yang digelar Timnas U-22. Bahkan, arsitek asal Bulgaria itu mempertanyakan soal TC tersebut karena tidak berdekatan dengan turnamen maupun uji coba resmi yang bakal dimainkan.

"Saya itu tidak paham, sewaktu kompetisi mereka buat TC. Itu bukan dari FIFA karena tidak ada jadwal uji coba resmi," kata Kolev kepada wartawan di Bogor, Kamis, (25/05/17).

"Karena contoh Andy (Setyo) itu pemain bagus sekali. Dia tidak bisa ikut latihan kita. Dia tertinggal dari taktik dan strategi tim kita. Kalau dia bergabung kembali, dia bingung. Bagaimana kita bantu dia. Kalau ada jadwal FIFA, oke, tidak apa-apa," sambung eks pembesut Persija Jakarta tersebut.

Pelatih berusia 59 tahun itu cukup menyayangkan karena penggawanya bakal melewati sejumlah program latihan yang telah dibuatnya. “Sekarang, mereka (Timnas U-22) kumpul untuk latihan. Sementara pemainnya bisa latihan di sini juga. Ini saya tidak paham itu, mereka tidak bantu. Karena kalau kembali, dia (penggawa PS TNI) tidak tahu apa-apa," ujar Kolev.

Meski demikian, Kolev mengaku ikut campur soal pemusatan latihan buka tutup yang diadakan oleh Luis Milla Aspas selaku pelatih Timnas U-22. Yang jadi perhatiannya adalah, kebutuhan pemain terbaik dalam tim.

"Saya sebelumnya tidak pernah melihat skema (pemusatan latihan yang berdekatan) itu. Saya menghargai coach. Cuma yang saya kaget, kenapa pemainnya dipanggil dalam waktu sempit, dua pertandingan uji coba, persiapan untuk tim kapan? Apakah ada uji coba resmi? Untuk itu mereka harus kumpul setiap minggu? Ini pemain terbaik kita," pungkas arsitek asal Bulgaria itu.

Seperti diketahui, selain menggelar TC di Pulau Dewata, Timnas U-22 juga mengadakan dua laga uji coba. Pertama, menghadapi Persewangi Banyuwangi, Rabu, (24/05/17) yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Timnas U-22. Selanjutnya, Rezaldi Hehanusa dan kolega bakal bersua Bali United pada Jumat, (26/05/17) sebelum menyudahi pemusatan latihan sehari setelahnya.