Liga 1

Termasuk Abduh dan Manahati, PS TNI Kehilangan Lima Pemain Jelang Jamu Persela

Kamis, 25 Mei 2017 06:38 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Manahati Lestusen. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Manahati Lestusen.

Menjamu Persela Lamongan pada lanjutan pekan kedelapan Gojek Traveloka Liga 1, tuan rumah PS TNI sedang dalam kondisi pincang. Pasalnya, The Army dipastikan tidak bisa menurunkan lima pemain kuncinya.

Mereka ialah Abduh Lestaluhu, Manahati Lestusen, Ravi Murdianto, Andy Setyo Nugroho, dan Hong Soon-hak. Kelima pemain tersebut bakal absen dengan alasan yang berbeda.

Untuk Abduh dan Manahati, keduanya masih menjalani hukuman skorsing dari PSSI akibat tindakan tidak sportif beberapa waktu yang lalu. Sedangkan Ravi Murdianto dan Andy Setyo Nugroho tengah mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22. Terakhir, Soon Hak sedang dalam pemulihan cedera kaki.

Pelatih Ivan Venkov Kolev menyatakan bahwa absennya lima pemain tersebut cukup mengganggu kestabilan tim. Namun, arsitek asal Bulgaria itu mengaku telah mengantisipasi hal tersebut.

“Mereka pemain yang penting buat tim. Cuma kita tidak bisa apa-apa. Akan disiapkan pemain pengganti,” ujar Kolev ketika ditemui usai memimpin latihan PS TNI di Markas Komando (Mako) Pusdikzi, Bogor, Kamis, (25/05/17).

Selain itu, mantan juru racik Persija Jakarta tersebut mengatakan tidak memberikan bekal khusus untuk anak asuhannya sebelum menghadapi Persela. Kedua tim bakal bertemu di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu, (27/05/17) mendatang.

“Persiapan lawan Persela biasa saja. Tim mereka bagus, bagus sekali,” ujar Kolev.

Memasuki bulan ramadhan, Kolev mengaku belum menyesuaikan program latihan. Tetapi yang terpenting, pelatih berusia 59 tahun tersebut tetap bakal menggelar latihan dengan menyelaraskan kondisi para penggawa The Army.

“Nanti kita pikirkan bagaimana program supaya tidak menjadi terlalu berat untuk pemain. Kita akan buat program yang sesuai pemain, itu yang paling penting,” pungkas Kolev.

621