Persik Kediri tak mau diam begitu saja dalam mengisi masa break Liga 2 Indonesia. Pasca bergulir satu bulan sepanjang April-Mei, kompetisi kasta kedua di tanah air itu memasuki masa jeda hingga Juli mendatang.
Libur satu setengah bulan itu tentu memberikan sedikit keuntungan bagi para klub kontestan, dengan memiliki waktu untuk istirahat dan kembali memanaskan mesin usai masa dan puasa nanti.
"Kami isi masa istirahat ini dengan latihan malam dan beberapa pertandingan uji coba," ucap Pelatih Persik Kediri, Bejo Sugiantoro.
Macan Putih tak bisa berleha-leha di bulan puasa. Menu latihan khusus sudah disiapkan jajaran pelatih.Program uji coba memang diperlukan bagi Bejo untuk terus mengasah mental tanding anak asuhnya agar semakin tangguh. Hanya bedanya, tensi dan kapasitasnya kemungkinan lebih rendah lantaran digelar dalam nuansa Bulan Ramadhan.
"Problem itu biasa. Mental menjadi fokus saya agar semakin terangkat. Anda tahu, pemain saya banyak yang masih berusia muda," ungkapnya.
Tempaan mental memang dirasa perlu bagi skuat muda tim berjuluk Macan Putih itu. Dalam laga terakhir menghadapi PSBK Blitar (16/05/17) lalu, Bejo melihat Ahmad Zhakky dkk terlampau santai ketika sudah unggul, sehingga konsentrasi menjadi lengah.
Sempat unggul satu gol di babak pertama, Persik lalu berbalik tertinggal melalui dua gol balasan PSBK.
"Hal ini yang selalu saya tekankan. Bahwa problem anak muda, mereka sudah berpikir liburan. Padahal, masih ada satu pertandingan yang tidak kalah penting," ujarnya.
Pasca laga keempat di Grup 6 itu, penggawa Persik menjalani libur 10 hari dan mulai melanjutkan program latihan satu hari jelang memasuki Bulan Ramadhan.
Saat ini, bekas tim Cristian El Loco Gonzales itu tengah bersaing ketat di klasemen Grup 6. Sama-sama mengoleksi 9 poin, Persik hanya kalah agregat gol dari PS Mojokerto Putra dan Kalteng Putra di puncak klasemen.