Liga 1

Manahati dan Sacramento Dapat Hukuman Paling Berat dari Komdis PSSI

Jumat, 26 Mei 2017 13:06 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Herry Ibrahim
© HERRY IBRAHIM/INDOSPORT
Striker Semen Padang, Marcel Sacramennto (kedua kiri) saat mengejar dan memprotes wasit Prasetyo Hadi (kiri). Copyright: © HERRY IBRAHIM/INDOSPORT
Striker Semen Padang, Marcel Sacramennto (kedua kiri) saat mengejar dan memprotes wasit Prasetyo Hadi (kiri).

Usai sidang yang digelar pada Kamis (25/02/17), Komdis PSSI akhirnya merilis berbagai sanksi untuk para pemain dan klub yang terbukti melakukan pelanggaran di ajang Liga 1 dan Liga 2. Termasuk sanksi untuk pemain PS TNI, Manahati Lestusen dan juga pemain asing Semen Padang, Marcel Sacramento.

Manahati dan Sacramento terbukti bersalah telah melakukan aksi tak terpuji saat membela klubnya di ajang Liga 1. Seperti Manahati yang terbukti mencekik pemain PSM Makassar, Marc Anthony Klok, saat kedua tim bertemu.

Manahati akhirnya dijatuhi sanksi larangan bertanding dalam tiga laga PS TNI ditambah dengan denda sebesar Rp10 juta. Sementara itu, Sacramento yang melakukan protes berlebihan terhadap wasit di laga lawan Bhayangkara FC mendapat hukuman yang lebih berat, yakni larangan bertanding untuk enam pertandingan dan denda Rp20 juta.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Manahati Lestusen Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTManahati Lestusen.

Selain Manahati dan Sacramento, Komdis juga mengganjar hukuman sanksi larangan bertanding sebanyak dua kali dan denda Rp10 juta untuk pemain Mojokerto Putra, Indra Setiawan. Indra yang membela klubnya menghadapi Persik Kediri di Liga 2 dianggap sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri, Febly Gushendra.

© indonesiansc.com
Selebrasi Marcel Sacramento. Copyright: indonesiansc.comSelebrasi Marcel Sacramento.

Di luar pemain, Komdis juga menjatuhi sanksi kepada manajer klub PSBK Kota Blitar, Yudi Meira. Ia dikenakan sanksi karena masuk ke ruang ganti dan bangku cadangan sebanyak dua kali dan denda Rp10 juta.

Dua klub yang pendukungnya terbukti menyalakan flare di dalam stadion juga mendapatkan sanksi. Dua klub Liga 2, Persikad Depok dan Persewangi Banyuwangi didenda Rp10 juta akibat aksi suporternya tersebut.

Komdis juga mendenda klub-klub yang bermain cukup keras di lapangan hingga menuai banyak kartu kuning dalam satu pertandingan. Seperti PS TNI dan Sriwijaya FC yang didenda Rp28 juta karena timnya dalam satu laga mendapat tujuh kartu kuning, sedangkan Gresik United dan Madura United didenda Rp20 juta karena mengoleksi lima kartu kuning.

637