Liga 1

Marcel Sacramento Disanksi 6 Laga, Semen Padang Lakukan Banding ke Komdis PSSI

Sabtu, 27 Mei 2017 09:13 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© HERRY IBRAHIM/INDOSPORT
Kekecewaan striker Semen Padang, Marcel Sacramennto usai gagal mencetak gol. Copyright: © HERRY IBRAHIM/INDOSPORT
Kekecewaan striker Semen Padang, Marcel Sacramennto usai gagal mencetak gol.

Sanksi berat berupa larangan tampil di enam pertandingan ditambah denda sebesar Rp20 juta dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kepada penyerang andalan Semen Padang, Marcel Silva Sacramento. Hal itu imbas dari tindakan tidak sportif yang dilakukannya terhadap wasit Prasetyo Hadi, saat Kabau Sirah kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, Sabtu (20/05/17) lalu dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 2017.

Pada pertandingan tersebut, penyerang asal Brasil itu tidak hanya melakukan protes, tapi juga melakukan dorongan terhadap wasit menggunakan dada dan dilanjutkan aksi mengaitkan kaki kepada wasit Prasetyo yang tengah berlari. Akibatnya, kartu merah langsung dikeluarkan Prasetyo untuk mengusir Marcel dari lapangan.

© HERRY IBRAHIM/INDOSPORT
Striker Semen Padang, Marcel Sacramennto (kedua kiri) mengejar wasit Prasetyo Hadi (kiri). Copyright: HERRY IBRAHIM/INDOSPORTStriker Semen Padang, Marcel Sacramennto (kedua kiri) mengejar wasit Prasetyo Hadi (kiri).

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Iskandar Z Lubis menilai sanksi yang dikenakan kepada Marcel terlalu berat. Untuk itu, manajemen akan mengambil sikap dengan mengajukan banding, sesuai aturan PSSI setiap tim maupun pemain yang dikenakan sanksi diberi tenggat waktu tiga hari untuk melakukan banding.

"Kami telah menggelar rapat dengan jajaran tim untuk menindaklanjuti sanksi dari Komdis PSSI kepada Marcel. Kami sudah meeting dan keputusannya akan melayangkan surat banding. Surat tersebut akan langsung kami kirimkan ke PSSI," ujar Iskandar di kantor KSSP, Jumat (26/05/17).

Manajer tim Semen Padang, Win Bernardino menambahkan, sanksi tersebut akan merugikan tim dan pemain. Menurutnya, sanksi itu terlalu berat jika melihat kondisi di lapangan yang terjadi pada saat pertandingan.

"Sanksi ini terlalu berat dan tak seimbang dengan kondisi yang terjadi di lapangan, ditambah kondisi Semen Padang saat ini yang sedang mengalami masa-masa sulit," ujar Win.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar tengah memberikan instruksi saat latihan. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTPelatih kepala Semen Padang, Nilmaizar tengah memberikan instruksi saat latihan.

Ia berharap, kejadian yang menimpa Marcel harus dapat menjadi perhatian oleh PSSI dan Exco dengan serius. Apalagi hingga pekan ke-7 kompetisi bergulir, sudah 18 wasit dan asisten wasit yang terkena sanksi.

"PSSI dan Exco harus bisa mempertimbangkan lebih jauh lagi terkait keputusannya, apalagi sudah banyak wasit dan asistennya yang terkena sanksi," sambung Win.

Kehilangan Marcel, cukup berat bagi tim karena perannya yang penting di tim Kabau Sirah. Namun Win berharap, banding yang dilayangkan dapat mengubah keputusan dari Komdis PSSI.

27