Mitra Kukar menegaskan tak mau terjebak dalam buaian optimisme tinggi untuk dapat mengalahkan Arema FC, dalam pekan ke-8 kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Minggu (28/05/17) besok malam WIB.
Tim berjuluk Naga Mekes itu justru memasang sikap ekstra waspada dengan kebangkitan Arema, yang ingin segera mengakhiri tren buruk saat tak pernah meraih kemenangan di tiga laga terakhirnya.
Hal yang berbanding terbalik dengan Mitra Kukar, di mana Bayu Pradana dkk mampu mencatat rekor tak terkalahkan dalam lima pekan terakhir.
"Kita memang patut waspada dengan kebangkitan Arema. Yang penting, kami fokus pada tim sendiri untuk bisa menampilkan permainan terbaik," tutur pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.
"Arema tetap lah Arema. Tim yang punya sejarah panjang dengan tradisi juara di sepakbola Indonesia," tambahnya.
Skuat Mitra Kukar.Lebih lanjut, Jafri juga tak tergiur dengan ketimpangan yang tengah melanda Arema, yang tidak bisa diperkuat tiga pilar intinya di lini pertahanan. Seperti diketahui, Jad Noureddine mesti menjalani suspensi satu laga akibat kartu merah, sementara Arthur Cunha dan Bagas Adi Nugroho juga absen lantaran masih fokus dalam pemulihan cedera.
"Kondisi ini sebenarnya sama saja. Mitra Kukar juga tidak diperkuat pemain terbaik, sehingga mereka tidak ikut ke Malang," ungkapnya.
"Untuk pertandingan besok, kami tidak bisa memainkan Gerri Mandagi (Kiper), Jorge Gotor (defender) dan juga Oh-Inkyun (playmaker)," lanjutnya.
Meski begitu, Jafri tetap optimistis untuk setidaknya mengulangi hasil di TSC 2016 musim lalu. Ketika itu, Mitra Kukar sukses mencuri satu poin dari hasil tanpa gol kontra Arema FC di Stadion Gajayana.
"Alangkah baiknya memang memikirkan tim sendiri. Kami sudah punya persiapan yang cukup, dan tinggal lihat bagaimana di lapangan nanti," pungkasnya.