Tim Nasional (Timnas) U-19 akan menjalani pertandingan perdana di kejuaraan Toulon Cup 2017 melawan Brasil pada pada 31 Mei mendatang. Meski mengakui Brasil negara kuat, rupanya pelatih Indra Sjafri telah mempelajari kelemahannya.
Indra Sjafri mengakui Brasil akan bermain menyerang kala bertemu Indonesia. Pasalnya negara tersebut tekenal dengan kualitas individiu pemain yang di atas rata-rata.
Namun hal itu bukan menjadi masalah besar, lantaran Indra Sjafri telah mengantongi celah di tim Brasil yang bisa dimanfaatkan untuk mencetak gol.
"Saya lihat Timnas Brasil seperti biasa yang kita kenal, mereka dari sisi individu bagus dan serangannya bagus," ujar Indra Sajfri.
"Tetapi kita ada celah untuk melakukan serangan. Saat mereka attacking atau menyerang kita akan gunakan momen tersebut untuk counter attack," sambung mantan pelatih Bali United tersebut.
Saat melawan Indonesia, Brasil kemungkinan besar menurunkan satu bintang mudanya. Pemain tersebut adalah gelandang lincah, Vinicius Junior, yang disebut punya kemampuan beroperasi di semua posisi lini serang hingga digadang-gadang sebagai The Next Neymar.
Remaja 16 tahun tersebut bahkan sudah menandatangani kontrak dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid dengan angka yang fantastis yakni lebih dari Rp670 miliar.
Namun kehadiran Vincius bersama Brasil ditanggapi dingin oleh penyerang Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri. Ia menegaskan hanya akan berkonsentasi penuh dan tim yang memiliki keberuntugan akan kelar sebagai pemenang.
“Mereka pasti kuat di semuanya, kita juga kuat tinggal sekarang siapa yang konsentrasi penuh siapa dan yang punya semangat dan keberuntungan itu yang akan menang,” ujar Egy saat dihubungi INDOSPORT.