(FOTO) Aksi Kocak Para Warganet terhadap Kontrak Baru Wenger

Pihak Arsenal dilaporkan segera memberikan Arsene Wenger kontrak baru untuk 2 musim ke depan setelah berhasil membawa The Gunners menjuarai Piala FA 2016/17. Hal tersebut melunturkan segala bentuk isu yang menyebutkan bahwa pelatih asal Prancis itu akan segera angkat kaki dari Emirates Stadium.

Sebelumnya, para fans Arsenal selalu melakukan demo besar-besaran, baik itu melalui spanduk 'Wenger Out' yang dibentangkan di setiap penjuru dunia, diterbangkan melalui pesawat, serta menggunakan lampu neon di sekitaran Kota London. Namun, nampaknya aksi demo tersebut tak berujung dengan pemecatan sang pelatih.

Hal tersebut tak terlepas dari hasil buruk yang didapatkan oleh Alexis Sanchez dan kawan-kawan di musim 2016/17. Tak hanya finish di posisi ke-5, namun juga Arsenal kembali terdepak di babak 16 Liga Champions, yang membuat para pendukung The Gunners semakin gerah dan menuntut adanya perubahan, dilansir dari Mirror.

Terkait kabar kontrak baru Arsene Wenger, beberapa warganet yang terbagi dari beberapa pendukung tim-tim Liga Primer Inggris pun memberikan komentar-komentar uniknya di Twitter. Seperti yang diutarakan oleh salah satu fans Tottenham Hotspur @Benspur, ia mengatakan bahwa kontrak baru 2 tahun yang didapat oleh Wenger terasa seperti menjuarai sebuah trofi.

Sedangkan dari fans Manchester United, akun @RedDevilTimes mengomentari perpanjangan kontrak tersebut dengan nada sarkasme. "Louis van Gaal menjuarai Piala FA dan finish di posisi 5, dipecat. Wenger memenangi Piala FA dan finish di posisi 5, kontrak baru," ujarnya.

Tak kalah dengan fans MU, para pendukung Chelsea pun juga mengutarakan komentar bernada sindiran terkait pencapaian yang didapatkan Arsenal dan Arsene Wenger. Menurut akun Twitter @Bo7Saiin, Antonio Conte merupakan seorang jenius yang dengan sengaja kalah dalam final Piala FA agar Wenger bisa bertahan.

Terkahir, komentar unik datang dari para pendukung Liverpool yang mengatakan bahwa segala aksi protes yang dilakukan fans Arsenal hanya menjadi debu, karena tak menghasilkan apa-apa.