Kondisi kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam, masih belum pulih 100 persen dari cedera punggung dan bagian rusuk. Cedera yang ia dapat saat lawan PSM Makassar, masih menyisakan rasa sakit saat sesi latihan.
Itulah kenapa dia tidak ikut ke Lamongan unutk menghadapi Persela di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (01/06/17). Hal tersebut pun diputuskan jelang waktu keberangkatan skuat ke Lamongan.
“Awalnya kita memang akan membawa Teja, namun meski sudah berlatih secara penuh di Palembang kondisinya belum siap 100 persen. Karena itu diputuskan untuk tetap beristirahat dulu saat laga melawan Persela Lamongan,” ungkap Ahmad Haris, Sekretaris Tim SFC.
Teja Paku Alam sempat beberapa kali pingsan saat membela Sriwijaya FC melawan PSM Makassar.Cedera yang dialami karena tiga kali berbenturan dengan Reinaldo ini masih belum pulih sepenuhnya. Menurut Haris, berdasarkan komunikasi dengan tim pelatih SFC, Teja masih mengeluh rasa nyakit di bagian punggungnya.
“Saat berlatih dan menghalau bola biasa tidak masalah. Namun saat akan melempar bola, punggungnya terasa nyeri. Oleh karena itu Teja ditinggal di Palembang untuk melakukan terapi secara intensif guna siap di partai selanjutnya,” jelasnya.
Teja Paku Alam membenarkan bahwa dirinya memang tinggal di Palembang guna melakukan terapi untuk memulihkan cederanya. Kiper andalan Laskar Wong Kito ini pun tak ingin memaksakan dirinya untuk bisa tampil secepatnya.
“Saya tidak boleh memaksakan diri karena justru akan merugikan tim, daripada nanti cedera tambah parah maka saran dokter saya harus istirahat dan banyak terapi dulu,” ujarnya singkat.