Massimiliano Allegri sudah memantapkan taktik dan strategi timnya jelang menghadapi sang juara bertahan, Real Madrid pada laga final Liga Champions musim 2016/17 di Millenium Stadium, Cardiff, Wales, Minggu (04/06/17) dini hari WIB. Hal terakhir yang dipersiapkan Allegri adalah keyakinan.
Pelatih berusia 49 tahun tersebut mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya dalam mempersiapkan anak asuhnya. Allegri pun berharap latihan keras Juventus bisa berbuah hasil pada laga final nanti yakni kemenangan dan trofi.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.“Kami telah bekerja sepanjang tahun untuk mempersiapkan pertandingan ini dan akan melakukan segalanya untuk membawa pulang trofi tersebut,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri seperti dilansir Football Italia.
Menurut Allegri, menghadapi Madrid memang bukanlah hal mudah, apalagi Madrid berstatus sebagai juara bertahan. Meski begitu, Allegri akan berusaha memanfaatkan setiap celah dari skuat Los Blancos dan memaksimalkan kelebihan timnya yang tak dimiliki lawan.
Juventus raih gelar scudetto usai benamkan Crotone 3-0.“Ini tidak akan mudah, karena Real Madrid adalah Juara bertahan. Tapi kami telah melakukan perjalanan yang hebat dan akan mencoba menggunakan elemen yang tidak mereka miliki, atau setidaknya melakukan lebih dari itu,” ujar mantan pemain AC Milan itu.
Allegri sendiri mengaku belum menyusun tim terbaik yang bakal ia turunkan pada laga menghadapi Madrid nanti. Namun, Allegri sudah menerka strategi yang bakal dimainkan termasuk memanfaatkan para pemain cadangan.
|
Baca Juga: |
|---|
“Saya belum memutuskan line-up tim. Permainan bisa bertahan hingga 90 menit atau 120 menit. Dengan menggunakan sistem yang telah kita lakukan selama beberapa bulan ini, Anda memerlukan pergantian pemain dan pemain cadangan, karena setiap permainan pasti menentukan, dengan satu atau lain cara,” jelas Allegri.
Tiga penggawa Juventus, Gonzalo Higuain (kiri), Gianluigi Buffon, dan Paulo Dybala.Sekali lagi, Allegri menegaskan bahwa anak asuhnya wajib memenangkan laga yang hanya tersisa satu kali lagi itu. Allegri ingin timnya meraih kemenangan dan membawa pulang trofi tersebut, mengingat dua tahun lalu mereka gagal meraih gelar juara usai dikalahkan Barcelona di laga final.
“Saya pikir semua pertandingan yang kita hadapi musim ini adalah sesi latihan untuk mempersiapkan ini, tapi besok kita harus menang,” tegas pelatih kelahiran 11 Agustus 1967 itu.
Gianluigi Buffon dan Massimiliano Allegri.“Ini adalah pertandingan satu kali, kita harus memahami saat-saat untuk menyerang, saat-saat bertahan, dan dengan sedikit keberuntungan bisa membawa pulang trofi tersebut. Di atas segalanya, kita harus memiliki keyakinan bahwa kita bisa membawa pulang piala ini,” tuntasnya.