Menonton kembali video-video penampilan terbaik tim jadi salah satu metode yang diakukan Nilmaizar untuk membangkitkan kembali mental para pemain Semen Padang, jelang melakoni laga berat kontra PSM Makassar di Stadion H. Agus Salim pada Kamis (08/06/17) mendatang.
Mental bertanding memang jadi salah satu aspek yang paling jadi perhatian tim pelatih. Apalagi di pekan kesembilan lalu, Kabau Sirah kembali dipaksa menyerah dengan skor 1-3 oleh tuan rumah Barito Putera.
Semen Padang baru saja mengalami kekalahan saat melawan Barito Putera.Hasil tersebut jadi kekalahan keempat bagi tim yang didanai pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara itu. Akibatnya, mereka kini tertahan di peringkat 14 dengan koleksi poin 11 dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani.
|
Baca Juga |
Karena itu, menjamu Juku Eja, target tiga poin dipatok pelatih dan pemain demi bisa memperbaiki peringkat di papan klasemen.
Nilmaizar selaku pelatih mengajak kembali anak asuhnya untuk menonton beberapa pertandingan yang pernah dimenangkan Semen Padang beberapa waktu terakhir. Misalnya saat mampu melangkah ke final Piala Jenderal Sudirman, maupun saat lolos ke semifinal Piala Presiden.
Mengembalikan mental pemain menjadi fokus utama Nilmaizar.Mantan pelatih Timnas Indonesia itu percaya, cara ini akan mampu memotivasi anak asuhnya. Sehingga kepercayaan diri pemainnya bisa bangkit saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-10.
"Kami pernah luar biasa dan hebat. Kami akan bangkitkan kembali kepercayaan diri mereka dengan menayangkan video-video tersebut," ujar pelatih asli Ranah Minang itu.
Lebih lanjut, Nilmaizar menyebut fokus utamanya adalah mengembalikan mental bertanding Hengki Ardiles, dkk.
"Fokus kami sekarang bagaimana mengembalikan kepercayaan diri anak-anak. Semoga kembali sedia kalanya," jelas Nil.
Menonton cuplikan laga menjadi cara Nilmaizar untuk mengembalikan mental para pemainnya.Sedangkan Manajer Semen Padang, Win Bernardino mengatakan timnya sedang berada di kondisi yang kurang ideal. Balada cedera menghantui skuat Kabau Sirah di beberapa laga terakhir jadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih untuk menemukan skema terbaik.
"Tapi kami apresiasi tim pelatih yang mau melakukan rotasi dan mencoba beberapa posisi pemain. Banyak pilar utama kami masih cedera," ujarnya.