Manajemen Semen Padang Komentari Tagar 'NilOut' yang Ramai di Medsos

Kamis, 15 Juni 2017 15:19 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Nilmaizar mulai digoyang pendukung Semen Padang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Nilmaizar mulai digoyang pendukung Semen Padang.

Kekalahan Semen Padang atas Madura United, memunculkan tuntutan dari pendukung Kabau Sirah. Mereka ingin Nilmaizar dicopot dari kursi kepelatihan eks klub Galatama itu.

Kekecewaan terhadap penampilan Semen Padang yang tak menemukan konsistensinya jadi alasan tuntutan tersebut. Di media sosial, tagar #NilOut pun mulai bergema.

Baca Juga:

Menanggapi fenomena media sosia tersebut, manajer Win Bernardino menegaskan sampai saat ini belum ada wacana pencopotan Nil sebagai pelatih Semen Padang. 

Win menilai, munculnya #NilOut bakal dijadikan bahan evaluasi dan hal itu merupakan bentuk cinta dan kepedulian dari para pendukung Semen Padang.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Nilmaizar saat memimpin latihan Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTNilmaizar mulai dikritik oleh pendukung Semen Padang.

”Di saat kondisi seperti ini kritikan tajam itu hal biasa. Masih ada yang memperhatikan tim ini, tapi kami belum sampai ke sana untuk mengganti tim pelatih,” jelas Win.

#NilOut mulai muncul di medsos usai tim gagal memetik kemenangan pada beberapa pertandingan terakhir. Kemenangan dari pimpinan klasemen sementara, PSM Makassar sempat membuat suara-suara miring tersebut terhenti. Namun, hasil minor saat ditekuk Madura United membuat #NilOut kembali muncul di medsos.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Pemain Semen Padang saat lakukan latihan. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTPemain Semen Padang saat lakukan latihan.

Diakui Win, hasil pahit pada laga terakhir di bulan Ramadan membuat pendukung merasa kecewa dengan penampilan Semen Padang. Dia menyebut hal ini harus diperbaiki oleh seluruh elemen di tim.

”Kami akan meminta penjelasan secara teknis kepada tim pelatih. Kenapa terjadi kekalahan ini? Serta langkah antisipasi apa ke depan yang harus dilakukan,” tandasnya.

345