Liga 1

Tak Ingin 'Tertipu' Lagi, Djanur Lebih Selektif Cari Bomber

Kamis, 22 Juni 2017 17:04 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© INDOSPORT/Muhammad Ginanjar.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman. Copyright: © INDOSPORT/Muhammad Ginanjar.
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.

Jendela transfer Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 memang belum dibuka, namun Persib Bandung sudah ancang-ancang dengan menyiapkan pemain incaran. Djajang Nurdjaman selaku pelatih kepala mengatakan bakal fokus membenahi lini depan yang dianggap tumpul.

Pembenahan di lini serang memang dirasa sangat perlu perbaikan. Bagaimana tidak, dari 11 laga yang sudah dimainkan oleh Persib di Liga 1, baru 9 kali Michael Essien dan kawan-kawan sanggup membobol gawang lawan.

© TIMUR MATAHARI/AFP/Getty Images
Carlton Cole (Persib Bandung) Copyright: TIMUR MATAHARI/AFP/Getty ImagesCarlton Cole (Persib Bandung).

Baca juga:

Maung Bandung sebenarnya memiliki stok penyerang yang lebih dari cukup. Djajang memiliki Angga Febryanto Putra, Tantan, Atep, Billy Keraf, Sergio van Dick, dan Carlton Cole. Namun nama terakhir yang disebutkan membuat pelatih yang akrab dipanggil Djanur belajar banyak.

Nanti, ketika tiap klub sudah diperbolehkan menjual dan membeli pemain, Djanur berjanji akan lebih selektif dan berhati-hati agar tidak membeli kucing dalam karung. Pengalaman di awal kompetisi akan dijadikan pengalaman agar tak mengulang hal serupa.

© Ongisnade/Simamaung
Cristian Gonzales dan Djajang Nurdjaman. Copyright: Ongisnade/SimamaungCristian Gonzales dan Djajang Nurdjaman.

"Yang sudah-sudah juga kemarin menjadi pelajaran, harus lebih selektif dan jangan salah," tegas Djanur.

Persib seakan 'dikutuk' dan kerap kecolongan ketika mendaratkan striker 'bernomor 9'. Sebelumnya, tim kebanggaan masyarakat Bandung itu pernah memboyong Djibril Coulibaly atau Juan Belencoso. Tapi keduanya dicap gagal karena cedera dan tumpul di kotak penalti lawan.

Mengenai spesifikasi striker yang akan direkrutnya, Djanur memang belum punya gambaran. Tapi ia akan mendatangkan pemain depan yang pernah merasakan atmosfer sepakbola Indonesia.

"Makanya kita masih memikirkan, apa ambil pemain yang sudah pernah main di Indonesia atau yang belum pernah main di sini," tukas Djanur lagi.

531