Liga 1

Warning Djanur kepada Pemain Persib Bandung di Bulan Ramadan

Jumat, 23 Juni 2017 03:26 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Ginanjar/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman. Copyright: © Ginanjar/INDOSPORT
Djajang Nurdjaman.

Setelah diliburkan, coach Djajang Nurdjaman memberikan peringatan keras kepada pemain-pemainnya saat merayakan Idul Fitri. Ia meminta agar Atep dan kolega menjaga asupan makanan di hari suci.

Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh ratusan juta pengikut Islam di Indonesia, tak terkecuali pesepakbola di Tanah Air. Ini adalah hari di mana mereka semua bisa berkumpul dengan keluarga besar usai sibuk di dunia kerja selama kurang lebih satu tahun.

Baca juga:

Di momen Lebaran, tidak jarang keluarga besar menyediakan bermacam-macam makanan khas, mulai dari yang ringan seperti kue salju, nastar, sampai yang berat semisal opor ayam, lontong, sate dan sebagainya.

Hal tersebut menjadi concern tersendiri bagi Djajang selaku pelatih Persib. Untuk itulah, ia menegaskan kepada anak asuhnya untuk lebih selektif dalam memilih makanan, serta mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuhnya sebelum kembali ke skuat menjalani latihan dan kompetisi liga.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Arema FC tampak menjegal Gian Zola. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTPemain Arema FC tampak menjegal Gian Zola.

"Pasti ada (instruksi), dari dokter juga sudah menyiapkan itu dan semua sudah disampaikan saat kita terakhir latihan di Bandung sebelum tandang ke Barito," kata Janur ketika diwawancara belum lama ini.

Dia sengaja memberi warning untuk anak asuhnya sejak jauh hari supaya semua pemain mendapat kesetaraan informasi. Mengingat beberapa pemain yang tidak diboyong ke Barito kemarin sudah mudik lebih awal. Seperti Angga Febrianto yang sudah pulang lebih dulu ke Surabaya.

© solopos.com
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman. Copyright: solopos.comPelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman.

Sehingga Janur merasa perlu semua pemain mendapat penanganan yang sama tanpa terkecuali. "Sebab tidak semua bisa ikut ke Banjarmasin kan jadi semua harus kita umumkan sejak jauh hari termasuk soal makanan," tutur Janur.

Selain itu mereka juga sudah diberikan menu latihan individu yang wajib dilahap selama break 10 hari. "Begitu juga soal menu latihan yang harus mereka jalani. Karena saya sudah kasih PR dan saya harap levelnya ada di 70 persen," tandas Janur.

512