Pernyataan ini diberikan sendiri oleh mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta kepada salah satu media ternama di Spanyol, Marca.
Beckham melambungkan namanya bersama klub masa kecilnya, Manchester United dari tahun 1992 hingga 2003 dan setelah itu ia hengkang Madrid.
Baca Juga: |
---|
Laporta mengatakan saat itu, sedang terjadi pemilu di Barcelona dan jika dirinya terpilih menjadi presiden, maka dirinya akan mendatangkan Beckham sebagai hadiah.
Namun, karena proses transfer yang tidak berjalan dengan baik, Man United justru melepas Beckham ke El Real, sementara Barca mendatangkan sosok brilian asal Brasil, Ronaldinho yang kini telah menjadi legenda bagi mereka.
“Saat itu, ada pilihan antara Beckham, Ronaldinho, atau (Thierry) Henry. United bilang mereka akan menjual Beckham kepada kami jika kami memenangkan pemilihan. Tapi yang ada, mereka justru memanfaatkan kami dan pada akhirnya mereka melepas Beckham ke Madrid,” imbuh Laporta.
“Padahal, saat itu kami sudah bertemu dengan pihak mereka di Bandara Heathrow untuk menandatangani dokumen, tetapi kami dianggap gagal. Jadi kami sudah muak dengan mereka dan pada akhirnya kami menandatangani Ronaldinho,” tambahnya.
Beckham memperkuat Madrid dari tahun 2003 hingga 2007. Selama empat tahun membela Los Blancos, pria asal Inggris itu turut mempersembahkan 1 gelar La Liga Spanyol (2006/07) dan Piala Super Spanyol (2003).