Liga Primer Inggris

5 Posisi yang Wajib Chelsea Perkuat Musim Depan

Senin, 26 Juni 2017 19:19 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Sportskeeda
Skuat Chelsea 2012 ketika mengheningkan cipta di semifinal Piala FA. Copyright: © Sportskeeda
Skuat Chelsea 2012 ketika mengheningkan cipta di semifinal Piala FA.

Liga Primer Inggris musim 2016/17 telah berakhir sudah dengan Chelsea keluar sebagai juara. Namun, kekalahan di final Piala FA atas Arsenal membuat khawatir pendukung setianya musim depan.

Salah satu faktor yang membuat The Blues begitu digdaya musim kemarin adalah keberadaan Antonio Conte. Datang dengan segudang pengalaman dari Juventus, pakem 3-4-3 yang ia usung membuat Eden Hazard cs dengan gagah mengangkat trofi Liga Primer Inggris di pertandingan terakhir.

Tapi tantangan lebih berat datang musim depan, tatkala The Roman Emperor akan mengikuti lebih banyak kompetisi - tidak hanya Liga Inggris, Piala EFL dan Piala FA, yakni Liga Champions.

Baca Juga: 

Conte Bidik Bintang Juventus di Bursa Transfer Musim Panas Ini

Gara-gara Lukaku, Courtois Enggan Perpanjang Kontrak dengan Chelsea

Sudah jamak diketahui bahwa Roman Abramovich sangat antusias melihat timnya berbicara lebih banyak di kompetisi tertinggi antar klub benua biru tersebut. Maka tak heran, manajer akan lebih dinilai dari berhasil atau tidaknya ia membawa Chelsea berjaya di Liga Champions.

Untuk itu, Conte mempunyai tugas berat dalam membawa The Blues sukses di kompetisi dalam negeri saja. Salah satu hal yang harus ia lakukan adalah mendatangkan pemain-pemain baru untuk menambah kedalaman skuat.

Mengikuti lebih dari tiga kompetisi bukan perkara mudah. Dibutuhkan pelapis-pelapis yang setara dengan pemain-pemain di skuat utama. Faktor cedera tak jarang membuat seorang manajer kelimpungan dalam menentukan susunan pemain

Kali ini, INDOSPORT mencoba merangkum lima posisi yang wajib diperkuat musim depan guna mempertahankan status jawara di musim depan.

Romelu Lukaku

Diego Costa berhasil mencetak 20 gol musim lalu, di mana raihan itu menempatkan namanya di posisi ke-4 di bawah Alexis Sanchez, Romelu Lukaku dan Harry Kane. Itu bukan catatan yang buruk bagi seorang striker kelas dunia, namun kedigdayaan striker kelahiran Brasil itu disindir karena ia tak ambil bagian di pentas Eropa.

© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Bintang Everton, Romelu Lukaku tengah melakukan selebrasi. Copyright: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty ImagesBintang Everton, Romelu Lukaku tengah melakukan selebrasi.

Lukaku, di sisi lain, sudah beberapa kali digosipkan ingin hengkang dari Everton ke klub yang berlaga di Liga Champions. Beberapa laporan dari media Inggris menyebut jika ia bakal memilih Chelsea, bekas klubnya ketika dibeli dari Anderlecht.

Memang, saat masih berseragam The Blues, penyerang jangkung asal Belgia itu tidak memiliki karier yang cemerlang. Tapi dengan beredarnya kabar jika Costa dipersilakan angkat kaki dari Stamford Bridge, kesempatan kedua patut ia ambil musim depan.

Lukaku merupakan striker lengkap. Penyelesaian akhir mumpuni, fisik di atas rata-rata, serta lebih baik dalam bekerja sama dengan rekan setimnya, ia adalah striker yang menakutkan di kotak penalti lawan.

Harga 80 juta pounds yang dipatok manajemen The Toffees mungkin terasa begitu mahal di dunia si kulit bundar era sekarang. Tapi dengan melimpahnya kucuran dana dari sang pemilik klub, rasanya Lukaku bisa didatangkan dengan mudah.

Aleksandr Golovin

Digadang-gadang sebagai calon bintang Tim Nasional Rusia, Aleksandr Golovin sebenarnya sudah beberapa kali diminati oleh Chelsea di sejumlah kesempatan. Masih berusia 21 tahun, ia bisa jadi aset berharga The Blues di masa-masa mendatang.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETAleksandr Golovin

Tanpa berbicara prospek pun, kualitas Golovin dianggap setara dengan gelandang Arsenal, Mesut Ozil. Media-media di Rusia bahkan menyebutnya sebagai Lampard-nya Negeri Beruang Merah.

Kemampuan utamanya, selain mencetak gol dari lini kedua, adalah passing dan kontrol bola. Ia bisa menjadi pengganti sepadan andaikan Cesc Fabregas benar-benar dilepas manajemen klub musim depan.

Riyad Mahrez

Sebagai peraih PFA Player of the Year musim 2015/16, Riyad Mahrez harus kecewa berat melihat timnya gagal mengulang kesuksesan serupa di musim 2016/17. Selain gagal mempertahankan gelar juara, posisi Leicester City juga terlempar jauh dari 10 besar.

© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Gelandang andalan Leicester City, Riyad Mahrez. Copyright: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty ImagesGelandang andalan Leicester City, Riyad Mahrez.

Kendati begitu, pemain asal Aljazair tersebut masih dianggap sedang dalam performa terbaiknya. Bermain di klub yang 'lebih besar' seharusnya sudah menjadi target kariernya dalam waktu dekat ini.

Antonio Conte dilaporkan tertarik memboyong Mahrez dari King Power Stadium. Apa lagi, peluang untuk mendaratkannya ke Stamford Bridge terbuka lebar setelah si pemain incaran pernah mengatakan jika Chelsea adalah klub besar.

Pertanyaannya adalah, apakah The Blues perlu memboyongnya? Jawabannya sangat perlu. Sebab, praktis Conte hanya memiliki Victor Moses di pos sayap kanan - posisi favorit Mahrez.

Willian sepertinya sudah tidak memiliki tempat lagi di skuat utama Conte musim depan, dan seperti disebutkan di awal artikel ini, kedalaman skuat adalah faktor penting bagi Chelsea agar bisa mempertahankan status juara Liga Inggris.

Alex Sandro

Di awal kompetisi Liga Inggris, publik sempat heran dengaan keputusan Conte membeli Marcos Alonso dari Fiorentina. Beberapa pihak menilai ia bakal menjadi transfer flop karena praktis tak sesuai dengan formasi Chelsea ketika itu.

Namun semuanya terjawab ketika Conte memainkan fomasi 3-4-3, dengan Alonso menyisir wing back sebelah kiri. Perannya bahkan tak tergantikan di posisi tersebut meski Chelsea memiliki Willian dan Hazard.

© Internet
Caption Copyright: InternetAlex Sandro

Kini, dengan banyaknya kompetisi yang diikuti Chelsea musim depan, sudah menjadi kewajiban bagi Conte untuk menambah setidaknya satu pemain lagi agar tetap bisa menjaga kedalaman skuatnya.

Leonardo Bonucci

Keputusan John Terry untuk melepas statusnya sebagai pemain Chelsea musim depan mau tak mau harus segera diantisipasi Conte musim depan. Sebab, dengan formasi tiga bek, ia sebenarnya membutuhkan bek tengah lebih banyak.

Di tengah-tengah kompetisi Liga Inggris saja Conte sampai harus memanggil kembali Nathan Ake yang tengah dipinjamkan ke Bournemouth karena kekurangan stok di pos tersebut. Apa lagi, Gary Cahill juga sudah tak sebuas 3-4 tahun silam karena faktor usia.

© INDOSPORT
Leonardo Bonucci, bek tengah Juventus diminati oleh Chelsea. Copyright: INDOSPORTLeonardo Bonucci, bek tengah Juventus diminati oleh Chelsea.

Bek Juventus, Leonardo Juventus, bisa menjadi jawaban atas segala ketakutan Conte musim depan. Tak ada yang meragukan kualitasnya di lini belakang. Hubungan antara Conte degan Bonucci pun bisa menjadi senjata utama dalam merayu defender Italia itu ke Stamford Bridge.

Selain Bonucci, Chelsea juga bisa memanggil Andreas Christensen dari Borussia Monchenglaadbach andai kepepet. Yang jelas, posisi bek tengah bakal vital jika Conte tidak membenahinya musim depan.

1.2K