Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia tak lama lagi akan mengikuti Piala AFF U-15 pada 9 hingga 22 Juli nanti di Thailand. Untuk menjaga kondisi pemain dan tim tetap kondusif, pelatih Fakhri Husaini mengajukan satu permintaan yang unik.
Permintaan yang dilakukan Husaini tidak menyangkut fasilitas latihan maupun kebutuhan fisik, melainkan lebih ke sisi psikologis. Ia ingin agar anak asuhnya tidak mendapat pemberitaan yang berlebih dari media. Karenanya Fakhri memutuskan untuk membatasi interaksi anak asuhnya dengan media.
"Kami harus menjaga kebugaran para pemain, kekompakan tim juga, termasuk membatasi mereka untuk wawancara yang berlebihan. Ekspos yang berlebihan itu berbahaya buat anak-anak. Ini mohon dimengerti kepada teman-teman media kalau saya membatasi hal ini,” jelasnya.
Baca Juga |
“Karena tugas saya bukan hanya melatih tetapi menjaga juga. Mereka aset bangsa ini. Kita bisa melihat beberapa pemain-pemain muda kita yang hanya lebih hebat di koran dibandingkan di lapangan, akhirnya sampai umur 20 tahun sudah selesai main bolanya. Saya tidak akan pernah mengizinkan itu terjadi di tim saya ini selama saya yang menjadi pelatih,” sambung Husaini.
Lebih lanjut Husaini juga berbicara mengenai pemainnya, terutama posisi penyerang. Ia mengatakan timnya punya banyak striker untuk menjadi andalan di Piala AFF U-15 mendatang. Ia juga menegaskan kerja sama dalam tim menjadi yang penting.
“Saya punya banyak striker, jadi tidak benar tim ini bergantung pada satu striker saja. Dalam melatih, filosofi saya di mana pun saya melatih itu tidak pernah menggantungkan nasib tim kepada satu orang,” tegasnya.
Pada Piala AFF U-15 nanti Timnas U-16 Indonesia tergabung di grup A bersama Australia, Thailand, Laos, Myanmar dan Singapura. Di laga perdana Skuat Garuda Muda akan menantang Myanmar yang sebelumnya pernah dikalahkan 4-1 di turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017, beberapa pekan yang lalu.