Liga 1

Hal Ini yang Jadi Pertimbangan Aji Santoso Sebelum Rotasi Pemain Arema

Minggu, 16 Juli 2017 16:14 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/Indosport
Aji Santoso, pelatih Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Aji Santoso, pelatih Arema FC.

Rotasi pemain memang menjadi hal yang wajar terjadi dalam mengarungi sebuah kompetisi yang panjang. Namun, Arema FC punya pertimbangan sendiri sebelum melakukan pergantian peran seorang pemain di setiap pertandingan yang dijalani di kompetisi Gojek Traveloka Liga 1.

Aji Santoso menyebut, jika dirinya akan melakukan rotasi bergantung pada tingkat kebutuhan tim terkait taktik dan strategi. Terlebih, potensi tingkat kesulitan yang dijalani di setiap pekannya memang berbeda.

Baca Juga

"Dengan kompetisi yang panjang, memang seharusnya ada pertimbangan melakukan rotasi pemain," pelatih Arema FC itu menjabarkan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi pemain Arema. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTArema punya jadwal padat di Liga 1.

Kebijakan untuk merotasi pemain memang sudah dilakukan armada Singo Edan dalam tiga partai terakhir. Apalagi, Aji juga lebih leluasa melakukan hal itu, lantaran regulasi untuk memainkan pemain U-22 yang sejak awal musim berjalan, akhirnya ditangguhkan hingga batas waktu tertentu.

Ahmad Bustomi maupun Dendi Santoso yang kerap menunggu giliran bermain, kini bisa menampilkan performa terbaiknya sejak menit awal. Terbukti, kontribusi para pemain senior itu mampu meningkatkan performa tim hingga menyandang status tak terkalahkan di lima laga terakhir.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
TA Musafri saat membayangi kapten Arema, Johan Al Farizi. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTAji Santoso punya pertimbangan sendiri sebelum merotasi pemain Arema.

"Pertandingan yang dijalani semakin berat. Maka dari itu, dibutuhkan para pemain senior yang sarat pengalaman juga," ungkapnya.

Ungkapan eks pembesut Persela Lamongan itu memang benar adanya. Pasca menghadapi Persipura di Kanjuruhan, Arema masih harus bersua dua lawan tangguh yaitu Semen Padang pada 21 Juli 2017 dan Borneo FC di akhir Juli.

Sementara pada posisi pemain muda, Aji juga menepis anggapan jika terjadi ketimpangan kualitas. Hal itu tergambar dari belum turunnya para penggawa muda di tiga laga terbaru, atau sejak ditangguhkannya regulasi pemain U-22.

© Muhammad Nur basri/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Aji Santoso. Copyright: Muhammad Nur basri/INDOSPORTAji Santoso menyebut pemain senior masih punya peranan di Arema.

"Sebenarnya tidak juga. Muhamad Rafli memiliki kualitas yang tidak jauh beda. Tapi kembali lagi, tim tetap butuh peran pemain yang sarat pengalaman untuk mengatasi kesulitan dalam pertandingan," bebernya.

Sedikit informasi, hingga pekan ke-14 Liga 1, Arema sementara ini menduduki peringkat tiga klasemen. Cristian Gonzales dkk tercatat sudah mengoleksi 25 poin, berselisih dua poin dari PSM yang kokoh di puncak klasemen.