Persija Jakarta mampu mencuri satu poin saat bertandang ke markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pekan ke-16 Gojek Traveloka Liga 1, Sabtu (22/07/17). Asisten pelartih Persija, Mustaqim mensyukuri hasil tersebut dan menyatakan hal itu terjadi usai evaluasi besar-besara setelah Macan Kemayoran kalah telak 07 dari Espanyol pada 19 Juli lalu.
"Kami mensyukuri bisa menahan Persib di Bandung. Saya mengapresiasi semangat pemain karena mereka begitu disiplin," ujar Mustaqim.
Ramdani Lestaluhu melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah cetak gol pada menit ke-19."Usai kita kalah 0-7 dari Espanyol, pemain kita evaluasi. Saat itu kita kalah dan yang paling mencolok tidak disiplin dan pressing kurang. Tapi ketika kita main lawan Persib semuanya main bagus. Pemain disiplin dan semangat juangnya patut diapresiasi," lanjut mantan pelatih PS TNI tersebut.
|
Baca Juga |
Lebih lanjut, coach Mustaqim juga angkat bicara mengenai insiden kartu merah yang diterima Sandi Darma Sute pada menit ke-65. Pemain 24 tahun itu dinilai bermain sangat baik terlepas dari pelanggaran yang tidak seharusnya dilakukan usai dilewati Shohei Matsunaga di babak kedua.
Pergerakan pemain Espanyol yang merepotkan lini pertahanan Persija Jakarta."Terlepas dari kesalahan Sute, sebenarnya dia sudah main bagus. Namun ada kesalahan fatal yang seharusnya kartu merah itu tak perlu," tutur coach Mustaqim.
Selama 14 kali membela Persija Jakarta di Liga 1, Sandi Sute sejauh ini sudah mengoleksi sembilan kartu dengan perincian dua kartu merah dan tujuh kartu kuning. Hal ini cukup wajar mengingat perannya sebagai gelandang bertahan, dan harus menjadi orang pertama yang menghalau setiap serangan lawan sebelum masuk ke kotak penalti.