La Liga Spanyol

Setelah Neymar, Barcelona Terancam Kehilangan Messi dan Iniesta?

Senin, 21 Agustus 2017 20:04 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Andres Iniesta, playmaker sekaligus kapten Barcelona. Copyright: © Getty Images
Andres Iniesta, playmaker sekaligus kapten Barcelona.

Kabar kurang menyenangkan sedang menyelimuti juara Copa del Rey 2016/17, Barcelona. Setelah mereka kehilangan Neymar Jr yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG), kini mereka juga terancam kehilangan kapten utama mereka, Andres Iniesta.

Ya, pemain asal Spanyol ini menegaskan jika dirinya belum tentu akan pensiun di Barcelona, klub masa kecilnya tersebut.

Playmaker berusia 33 tahun itu kontraknya akan habis pada bulan Juni 2018 mendatang dan sampai saat ini, ia masih belum mau memperpanjangnya karena masih ingin mempertimbangkan masa depannya.

© INDOSPORT
Andres Iniesta, playmaker sekaligus kapten Barcelona. Copyright: INDOSPORTAndres Iniesta belum mau memperpanjang kontraknya di Barcelona.

“Untuk pertama kalinya, saya mempunyai perasaan yang mengganjal, tapi saya rasa ini normal. Saya masih belum menandatangani kontrak baru, itu karena saya sedang mempertimbangkan masa depan saya, suatu hal yang sebelumnya belum pernah saya rasakan,” ujarnya kepada El Pais.

Andres Iniesta merupakan pemain hasil produk dari akademi Barcelona yang dikenal dengan nama La Masia. Sejak dipromosikan ke tim senior pada tahun 2002 oleh mantan pelatih Barca, Louis van Gaal, hingga saat ini Iniesta telah menjadi bagian penting dalam setiap laga Barcelona.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETAndres Iniesta (kanan) saat baru dipromosikan oleh Louis van Gaal.

Selama hampir 15 tahun membela Blaugrana, Iniesta telah menyumbangkan berbagai gelar bergengsi, seperti 8 gelar La Liga Spanyol, 5 gelar Copa del Rey, 6 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions, 3 gelar Piala Dunia Antarklub, dan 2 gelar Piala Super Eropa.

Sebelumnya, Barcelona juga terancam kehilangan pemain megabintang mereka, Lionel Messi. Hal ini dikarenakan, Manchester City yang juga dikabarkan berani mengaktifkan klausul pembelian sang pemain dengan harga 300 juta euro atau lebih dari Rp4,7 triliun.