Turnamen ASCIT, Ajang Arema FC Tuntaskan Kerinduan

Senin, 21 Agustus 2017 09:28 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi pemain Arema. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Selebrasi pemain Arema.

Arema FC begitu antusias dalam menyambut turnamen sepakbola se-Asia Tenggara. Ajang sepakbola yang bertajuk ASEAN Club Invitational Tournament (ASCIT) itu bakal dijadikan tim berlogo kepala singa untuk menuntaskan kerinduan terhadap kompetisi level Asia.

Terakhir kali, Arema FC turun di ajang Asia adalah pada AFC Cup 2014, pasca menduduki runner up ISL semusim sebelumnya. Namun sayangnya, laju Gustavo Lopez dkk saat itu terhenti di fase 16 besar lantaran kalah oleh Kitchee FC, klub asal Hongkong.

Kiprah tim Singo Edan di partisipasi terakhir itu pun cukup mantap, dengan menjadi runner up Grup F dengan 10 poin, terpaut 5 poin dari Hanoi T & T Vietnam, serta mengungguli Selangor FA Malaysia (8) dan Maziya SR Maladewa (1).

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales dkk akan kembali merasakan kompetisi level Asia. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTCristian Gonzales dkk akan kembali merasakan kompetisi level Asia.

"Kami sangat antusias mengikuti turnamen ini. Sejak federasi kita di banned, tim kita sudah lama tidak melawan tim-tim luar negeri," ujar Ruddy Widodo.

© Internet
Ruddy Widodo Copyright: InternetRuddy Widodo.

"Dengan adanya turnamen ini, setidaknya kita bisa mengukur kekuatan lagi dengan tim Asia Tenggara lainnya," imbuh General Manager Arema FC tersebut.

Arema bersama Persib Bandung menjadi wakil Indonesia dalam manager meeting di Jakarta 15 Agustus lalu. Sementara, pihak penyelenggara ASCIT akan mematangkan lagi konsep turnamen yang rencananya berlangsung pertengahan Oktober hingga Desember 2017, termasuk pembagian grup tim-tim di bawah naungan AFF pada akhir September mendatang.

Dari 10 negara Zona AFF, rencananya akan ada 16 tim yang dibagi 4 grup. Dua tim terbaik nantinya melaju ke fase knock out hingga babak semifinal dan final, yang semuanya berlangsung dengan sistem kompetisi penuh secara home away.

"Keuntungan yang kita terima adalah semua pembiayaan ditanggung panitia turnamen. Termasuk saat laga home, ada subsidi sendiri," Ruddy menerangkan.

"Dan kenapa mereka memilih Arema, pastinya mempertimbangkan aspek kualitas dan komersial tim," sambungnya.

3