Usai Permalukan Myanmar di Piala AFF U-18, Ini Target Indra Sjafri Selanjutnya

Minggu, 17 September 2017 20:41 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Gelandang Timnas U-19, Muhammad Iqbal. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Gelandang Timnas U-19, Muhammad Iqbal.

Timnas Indonesia U-19 menutup laga terakhir Piala AFF U-18 dengan kemenangan telak 7-1 atas tuan tumah Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangoon, Myanmar, Minggu (17/09/17). Hasil itu sekaligus menempatkan Skuat Garuda Nusantara di posisi ketiga kejuaraan se-Asia Tenggara tersebut.

Kemenangan atas Myanmar juga menegaskan kedigdayaan Timnas U-19 atas Myanmar dalam gelaran Piala AFF U-18 tahun ini, di mana skuat asuhan Indra Sjafri menang dalam dua kali pertemuan. Pertama menang 2-1 pada laga perdana babak penyisihan grup B dan yang berikutnya pada sore hari tadi. 

Usai hasil positif di Piala AFF tahun ini, pelatih Indra Sjafri pun mengalihkan fokus pada target selanjutnya, yakni di kualifaksi Piala Asia U-19 yang akan berlangsung bulan depan di Korea Selatan (catatan Indonesia hanya ikut serta, hasil di kualifikasi tidak berpengaruh karena Timnas U-19 sudah lolos otomatis karena berstatus tuan rumah Piala Asia U-19 di 2018).

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTIndra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19.

"Usai ini (Piala AFF U-18) kami fokus ke kualifikasi Piala Asia U-19 akhir Oktober nanti di Korea Selatan," tutur Indra Sjafri dalam rilis yang diterima INDOSPORT.

Sementara mengenai dua kali kemenangan atas Myanmar dan juga catatan gol yang dilesakkan, Indra Sjafri memiliki pandangan tersendiri. Mantan pelatih Bali United itu menegaskan kalau permainan kolektif yang dijalankan anak asuhnya menunjukkan kalau Skuat Garuda Nusantara adalah tim yang produktif terlepas dari kekalahan 0-3 dari Vietnam di babak penyisihan grup dan juga imbang 0-0 dengan Thailand di semifinal.

© PSSI
Rafli Nursalim tangah melakukan selebrasi bersama Rachmat Irianto. Copyright: PSSIRafli Nursalim tangah melakukan selebrasi bersama Irsan Rahman Lestaluhu.

"Myanmar saya lihat bermain seperti pertandingan pertama, tapi hari ini kita lebih dominan. Dengan hasil ini, kami membantah bahwa Timnas U-19 kurang produktivitas gol. Buktinya kami tim paling subur," tegas Indra Sjafri.

Selama gelaran Piala AFF U-18, Timnas Indonesia U-19 merupakan tim paling banyak menjebol gawang lawan dengan catatan 25 gol dan hanya kemasukan lima gol. Bahkan winger lincah, Egy Maulana Vikri menjadi topskor dengan torehan delapan gol dalam enam pertandingan yang dijalaninya.